Covid-19 Mulai Melandai, Israel Buka Pintu Bagi Wisatawan Asing Mengunjungi Yerusalem
Israel akan menyambut individu yang telah divaksinasi menggunakan dua dosis vaksin yang diakui secara internasional.
Penulis: Fitri Wulandari
Editor: Hasanudin Aco
Saat muncul pandemi Covid-19 pada Februari 2020, Yerusalem menarik hampir 80 persen dari semua wisatawan yang datang ke Israel.
Israel menyebut mereka membanjiri kota itu untuk melihat empat tempat wisatanya yakni Tembok Barat, kawasan Yahudi, Gereja Makam Suci dan Via Dolorosa.
Pada 2019, Israel pada umumnya dan Yerusalem pada khususnya mengalami lonjakan popularitas yang belum pernah terjadi sebelumnya di kalangan pelancong, mencatat 4,55 juta, angka ini mengalami kenaikan mencapai 11 persen dari 2018.
Mereka menyuntikkan lebih dari 7 miliar dolar AS ke dalam ekonomi negara itu.
Kendati demikian, Nahoum mengatakan bahwa negaranya harus hati-hati dan melakukan pembukaan secara bertahap untuk memastikan bahwa Covid-19 tetap terkendali.
"Butuh waktu sampai kita kembali ke tingkat pra-coronavirus. Namun orang-orang di seluruh dunia mempercayai sistem kesehatan kami, peraturan kami, dan cara kami dalam menangani pandemi. Dan saya pikir seiring waktu kami akan dapat mengatasi tantangan ini dan menjadi tujuan wisata yang lebih menarik," pungkas Nahoum.