Cerita Miliarder Jepang yang Berlibur di Stasiun Luar Angkasa, Rogoh Kocek Sekitar Rp 1 Triliun
Miliarder Jepang Yusaku Maezawa ceritakan pengalamannya berada di Stasiun Luar Angkasa (ISS): "luar biasa!"
Penulis: Tiara Shelavie
Editor: Wahyu Gilang Putranto
"Dibutuhkan waktu bagi tubuh Anda untuk menyesuaikan diri dalam lingkungan ini dan pelatihan untuk keadaan darurat yang memakan waktu setidaknya beberapa bulan."
"Jadi, sejujurnya, pengalaman ini hanya dapat diakses oleh mereka yang memiliki waktu dan secara fisik sehat dan mereka yang mampu membayarnya."
"Tapi kami tidak tahu apakah itu masih akan terjadi dalam 10 tahun, 20 tahun mendatang."
Maezawa mengatakan kepada AP bahwa dia merasa sedikit mabuk perjalanan dan agak sulit untuk tidur.
Ia berpendapat bahwa turis luar angkasa di masa depan perlu menyadari perlunya beradaptasi setidaknya 5 hari dengan kondisi di ruang angkasa.
Diakuinya, tidur siang masih merupakan tantangan.
"Saya tidak bisa tidur nyenyak, jujur saja. Sudah disediakan sleeping bag tapi terlalu panas jadi saya tidak pakai," ujarnya.
Namun Maezawa senang dengan lamanya perjalanannya.
"Dua belas hari adalah waktu yang tepat untuk saya," katanya.
"Saya memiliki waktu mengatasi mabuk perjalanan sehingga saya dapat menikmati hari-hari yang tersisa."
"Saya kembali pada tanggal 20 dan mulai merindukan Jepang. Begitu saya kembali, saya ingin makan sushi!"
Maezawa dan Hirano, yang sedang merekam misinya, meluncur ke Stasiun Luar Angkasa Internasional pada hari Rabu (7/12/2021) dengan pesawat ruang angkasa Soyuz Rusia bersama dengan kosmonot Rusia Alexander Misurkin.
Space Adventures, sebuah perusahaan di Virginia yang mengatur penerbangannya, sebelumnya telah mengirim tujuh turis lain ke stasiun luar angkasa pada 2001-2009.
Maezawa mengungkapkan kekagumannya yang mendalam terhadap kru stasiun luar angkasa.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.