Badai Salju Melanda Wilayah Timur AS, Penerbangan Batal dan Kantor Pemerintah Federal Ditutup
Badai salju musim dingin di sebagian besar wilayah AS Tenggara dan Atlantik tengah mengakibatkan pembatalan penerbangan hingga kantor federal ditutup.
Penulis: Yurika Nendri Novianingsih
Editor: Nuryanti
Pemadaman Listrik
Di tempat lain, badai membawa cukup banyak kesengsaraan dan masalah.
Salju tebal menumpuk di jalan raya dan saluran listrik, menyebabkan kondisi perjalanan yang berbahaya dan membuat rumah dan bisnis tanpa listrik.
Sekitar 661.000 pelanggan perusahaan listrik tanpa listrik di Virginia, Maryland, Carolina dan Georgia.
Jumlah itu turun dari sekitar 770.000 pemadaman pada hari sebelumnya.
Hampir 3.000 penerbangan telah dibatalkan dan lebih dari 5.000 telah ditunda di Amerika Serikat.
Pejabat jalan raya di Maryland dan Virginia mengatakan jalan yang tertutup es menyebabkan puluhan kecelakaan dan penutupan jalan.
"Mengingat tingginya tingkat turunnya salju, kami terus mendesak warga Maryland di daerah yang terkena dampak untuk menjauh dari jalan, dan mengizinkan kru melakukan pekerjaan mereka" membersihkan jalan, tulis Gubernur Maryland Larry Hogan di Twitter.
Baca juga: Ekspor Biji Kakao Jembrana Tembus Amerika, Tahun Ini Bidik Pasar Perancis
Baca juga: Tutup Tahun 2021, Biden Cabut Pembatasan Perjalanan 8 Negara Afrika Selatan
Walikota Washington Muriel Bowser mengumumkan keadaan darurat salju karena transportasi umum di dalam dan sekitar kota berpenduduk 700.000 orang itu beroperasi dengan jadwal yang dikurangi dan menghadapi penundaan karena kondisi yang sulit.
Peringatan banjir berlaku di Durham, Carolina Utara, daerah di mana hujan 3 inci turun dan angin bertiup dengan kecepatan 45 mph.
Meskipun cuaca buruk, sistem sekolah umum di Wake County di Carolina Utara memutuskan untuk mengadakan kelas untuk 150.000 siswa pada hari Senin.
Beberapa orang mempertanyakan keputusan itu.
(Tribunnews.com/Yurika)