Korea Utara Luncurkan Rudal Balistik, Kedua Kali dalam Sepekan
Korea Utara telah meluncurkan rudal balistik, kedua kalinya dalam sepekan. Diduga ditembakkan oleh Korea Utara dari darat menuju Laut Timur
Penulis: Yurika Nendri Novianingsih
Editor: Nuryanti
“Tujuan kami tetap denuklirisasi Semenanjung Korea yang lengkap, dapat diverifikasi, dan tidak dapat diubah,” katanya.
Pyongyang dilarang menguji semua jenis uji coba senjata balistik dan nuklir oleh PBB dan dikenakan sanksi PBB.
Media pemerintah Korea Utara mengatakan Kamis lalu bahwa mereka telah meluncurkan rudal hipersonik , menambahkan bahwa senjata itu telah berhasil mengenai sasaran.
Peluncuran tersebut telah terdeteksi oleh Jepang dan Korea Selatan sehari sebelumnya.
Kim Jong Un mengatakan dia berkomitmen untuk memodernisasi militer Korea Utara, dan negara itu sebelumnya mengklaim telah menguji coba rudal hipersonik September lalu.
Tidak seperti rudal balistik yang terbang ke luar angkasa sebelum kembali pada lintasan curam, senjata hipersonik terbang menuju target di ketinggian yang lebih rendah dan dapat bergerak lebih dari lima kali kecepatan suara, atau sekitar 6.200 kilometer per jam.
Baca juga: Korea Utara Akui Telah Luncurkan Rudal Hipersonik
Baca juga: Saat Korea, Jepang hingga Filipina Berharap Indonesia Cabut Larangan Ekspor Batu Bara
Pada tahun 2021, ia juga menguji apa yang dikatakan sebagai jenis baru rudal balistik yang diluncurkan dari kapal selam (SLBM), rudal jelajah jarak jauh, dan senjata yang diluncurkan dari kereta api.
Korea Utara menegaskan negosiasi hanya dapat dilanjutkan ketika AS dan negara-negara lain mengakhiri apa yang dianggapnya sebagai kebijakan "bermusuhan".
Tetapi kemajuan militer datang ketika ekonomi mendapat tekanan yang meningkat tidak hanya dari sanksi, tetapi juga penutupan perbatasan yang ketat sebagai akibat dari pandemi Covid-19.
(Tribunnews.com/Yurika)