Apa Itu Chernobyl? Area Fasilitas Pembangkit Nuklir di Ukraina yang Kini Dikuasai Rusia
Pasukan Rusia menguasai Chernobyl di Ukraina. Apa itu Chernobyl yang merupakan satu tempat terjadinya bencana nuklir paling parah di dunia?
Penulis: Sri Juliati
Editor: Tiara Shelavie
Selain itu merupakan salah satu dari dua tragedi yang diklasifikasikan sebagai peristiwa level 7 pada Skala Peristiwa Nuklir Internasional.
Bencana serupa yang pernah terjadi adalah bencana nuklir Fukushima pada 2011.
Bencana dimulai saat uji sistem di reaktor nomor empat dari pabrik Chernobyl.
Tiba-tiba terjadi lonjakan keluaran daya dan ketika pemadaman darurat dicoba, lonjakan yang lebih ekstrim terjadi.
Hal ini menyebabkan bejana reaktor pecah dan serangkaian ledakan.
Api yang dihasilkan mengirimkan segumpal debu radioaktif yang sangat tinggi ke atmosfer secara meluas.
Debu radioaktif kemudian tersebar ke kawasan Uni Soviet bagian barat dan Eropa.
Baca juga: Hal-hal yang Perlu Diketahui Tentang Invasi Rusia ke Ukraina hingga Apa yang Diinginkan Putin
Baca juga: Perbandingan Kekuatan Militer Rusia vs Ukraina: Rusia Miliki 74 Kapal Perang, Ukraina Hanya 2
Dampak Bencana Chernobyl
Dikutip dari Kompas.com, pada 27 April 1986, sebanyak 30 ribu penduduk mulai dievakuasi. Uni Soviet mencoba menutup-nutupi kecelakaan itu.
Namun, pada 28 April 1986 stasiun pemantau Swedia melaporkan tingginya tingkat radioaktivitas yang dibawa angin dan mendesak penjelasan.
Setelah didesak, Pemerintah Uni Soviet baru mengakui telah terjadi kecelakaan di Chernobyl.
Hal itu langsung direspons dengan munculnya aksi protes internasional atas bahaya yang ditimbulkan oleh emisi radioaktif.
Pada 4 Mei 1986, panas dan radioaktif yang bocor dari inti reaktor dapat diatasi meskipun berisiko besar bagi para pekerja.
Limbah-limbah radioaktif dikubur di sekitar 800 tempat sementara.