Dituding Punya Tugas Khusus Membunuh Presiden Zelensky, Siapakah Grup Wagner Itu?
Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky selamat dari puaya pembunuhan oleh pasukan khusus dari Chechnya.
Editor: Hendra Gunawan
Empat tentara bayaran Black Water kemudian dipenjarakan di AS, hingga diampuni oleh mantan Presiden AS Donald Trump pada Desember 2020.
Baca juga: Mengenal Chechnya, Negara Federasi Rusia yang Mendukung Langkah Vladimir Putin untuk Serang Ukraina
Grup Wagner juga telah dituduh melakukan kekejaman. Pada Desember 2021, UE memberlakukan sanksi terhadap 8 individu dan tiga entitas dari kelompok tersebut sehubungan dengan dugaan pelanggaran hak asasi manusia di Republik Afrika Tengah.
“Wagner Group telah merekrut, melatih, dan mengirim operasi militer swasta ke zona konflik di seluruh dunia untuk memicu kekerasan, menjarah sumber daya alam, dan mengintimidasi warga sipil yang melanggar hukum internasional, termasuk hukum hak asasi manusia internasional,” kata UE.
Ia menuduh kelompok itu melakukan penyiksaan, eksekusi dan pembunuhan sewenang-wenang, dan “kegiatan yang tidak stabil” di daerah seperti Donbas di Ukraina.
Siapa Dmitri Utkin?
Seorang mantan kolonel pasukan khusus, Dmitry Utkin dikatakan sebagai pendiri dan komandan Grup Wagner, dinamai sesuai tanda panggilannya — pengenal unik yang digunakan dalam komunikasi militer — 'Wagner PMC'. Tidak dikonfirmasi apakah Utkin membuat grup itu sendiri atau atas perintah pemerintah Rusia.
Dia bertugas di kedua perang Chechnya (1994-96 dan 1999-2009) dan juga berpartisipasi dalam operasi Rusia melawan Ukraina pada tahun 2014.
Hingga 2013, Utkin bertugas di GRU, mendapatkan pangkat Letnan Kolonel. Dia juga sempat menjadi bagian dari PMC lain, Moran Security Group.
Maret lalu, gambar muncul secara online yang konon menunjukkan tiga tato di tulang selangka Utkin dan logo yang terkait dengan Waffen-SS, unit militer organisasi SS yang dikuratori oleh Partai Nazi Jerman.
Dalam sebuah penelitian yang diterbitkan dalam jurnal nirlaba Res Publica, Lukas Andriukaitis, Associate Director di Laboratorium Penelitian Forensik Digital Dewan Atlantik (DFRLab), menjelaskan kecenderungan Neo-Nazi dari tato ini.
“Melihat lebih dekat pada foto-foto itu, kerah Nazi dengan logo Waffen SS di sebelah kiri dan pangkat militer di sebelah kanan dapat dilihat di tubuh Tuan Utkin. Di bawah peti Anda dapat melihat elang Reichsadler. Ketiga tato tersebut adalah merchandise dari Waffen-SS, unit militer organisasi SS yang dikuratori oleh Partai Nazi Jerman,” tulis Andriukaitis.
Pada bulan Desember 2016, Utkin difoto di resepsi Kremlin di mana ia dilaporkan didekorasi dengan kehormatan militer untuk jasanya di Ukraina. Situs berita Rusia Fontanka membagikan foto tersebut di Twitter. (*)