Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Presiden Ukraina Tuduh Rusia Sengaja Bakar Tentaranya yang Tewas untuk Manipulasi Jumlah Korban

Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky menuduh Rusia membakar tentaranya yang tewas di mobil krematorium yang sengaja dibawa dari Rusia.

Editor: Hasanudin Aco
zoom-in Presiden Ukraina Tuduh Rusia Sengaja Bakar Tentaranya yang Tewas untuk Manipulasi Jumlah Korban
Selebaran / PRESIDEN UKRAINA / AFP
Video handout yang diambil dan dirilis oleh layanan pers Kepresidenan Ukraina pada 25 Februari 2022 menunjukkan Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky mengadakan pengarahan di Kantor Kepala Negara di Kyiv. Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky pada 24 Februari membandingkan invasi Rusia ke negaranya dengan kampanye militer yang dilakukan oleh Nazi Jerman selama Perang Dunia II. Presiden Rusia Vladimir Putin melancarkan invasi skala penuh ke Ukraina pada 24 Februari, menewaskan puluhan orang dan memaksa ratusan orang mengungsi demi hidup mereka di negara tetangga yang pro-Barat itu. 

TRIBUNNEWS.COM, UKRAINA - Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky menuduh Rusia membakar tentaranya yang tewas di mobil krematorium yang sengaja dibawa dari Rusia.

Menurut Zelensky, hal itu dilakukan pasukan Presiden Rusia Vladimir Putin untuk memanipulasi jumlah korban dari tentara Rusia.

Zelensky mengungkapkan pada Kamis (3/3/2022), tentara Rusia membakar jasad rekan mereka untuk menutupi jumlah pasti pasukan mereka yang tewas.

Kedua negara memang mengungkapkan jumlah yang sangat berbeda terkait korban tewas saat penyerangan Rusia ke Ukraina.

“Orang-orang itu membawa kamar krematorium untuk diri mereka sendiri. Itu tak manusiawi. Tak ada yang menghitung mereka. Tak ada yang peduli, berapa yang mati karena peluru,” ujarnya dilansir dari Daily Star.

“Mereka sudah tahu sejak awal tak akan menunjukkan kepada keluarga mereka, ibu mereka, apa yang terjadi dengan anak-anak mereka, bahwa mereka mati di sini. Kami tak ingin membunuh mereka,” lanjut Zelensky.

Baca juga: Kelompok Wagner, Tentara Bayaran yang Disebut-sebut Incar Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky

Massa aksi yang tergabung dalam solidaritas untuk rakyat Ukraina menggelar aksi unjuk rasa didepan Gedung Kedutaan Besar Rusia, Kuningan, Jakarta Selatan, Jumat (4/3/2022). Pada aksi tersebut mereka mengecam invasi Rusia di Ukraina yang telah memakan banyak korban. WARTA KOTA/HENRY LOPULALAN
Massa aksi yang tergabung dalam solidaritas untuk rakyat Ukraina menggelar aksi unjuk rasa didepan Gedung Kedutaan Besar Rusia, Kuningan, Jakarta Selatan, Jumat (4/3/2022). Pada aksi tersebut mereka mengecam invasi Rusia di Ukraina yang telah memakan banyak korban. WARTA KOTA/HENRY LOPULALAN (WARTA KOTA/HENRY LOPULALAN)

Jumat (4/3/2022), Kementerian Pertahanan Ukraina mengklaim lebih dari 9.100 tentara Rusia  tewas di tangan tentara Rusia.

BERITA TERKAIT

Dikutip dari Kyiv Independent,  sebanyak 9.166 tentara Rusia meninggal sejak invasi.

Dilaporkan juga bahwa pihak Rusia telah kehilangan 50 MLRS, 33 pesawat, 2 kapal, 37 helikopter, 404 mobil, 251 tank, 60 tangki bahan bakar, 150 artileri, 3 UAV, 939 pengangkut personel bersenjata, dan 18 perang anti-pesawat.

Sementara itu, Kementerian Pertahanan Rusia di Moskow mengungkapkan, jumlah kematian tentara Rusia yang mereka terima hingga Rabu (2/2/2022) adalah 500 orang dan 1.600 orang lainnya cedera.

Sementara itu, pejabat Amerika Serikat mengungkapkan, jumlah pasukan Rusia yang tewas diyakini sekitar 2.000 orang sejauh ini.

Setelah lebih dari sepekan menyerang Ukraina, Rusia dilaporkan telah menduduki Kherson, dan menjadi kota pertama yang berhasil mereka rebut.

Sumber: Daily Star/Kyiv Independent/Kompas.TV

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas