Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Presiden Zelensky Akhirnya Tak Lagi Ngotot Gabung NATO, Akui NATO Tidak Siap Menerima Ukraina

Presiden Zelensky akhirnya tidak lagi ngotot untuk bergabung dengan NATO, pihaknya menyadari NATO tidak siap menerima Ukraina.

Penulis: Inza Maliana
Editor: Facundo Chrysnha Pradipha
zoom-in Presiden Zelensky Akhirnya Tak Lagi Ngotot Gabung NATO, Akui NATO Tidak Siap Menerima Ukraina
AFP/SERGEI SUPINSKY
Presiden Ukraina, Volodymyr Zelensky berbicara saat menggelar jumpa pers di Kota Kyiv (Kiev), Ukraina, Kamis (3/3/2022) waktu setempat. Volodymyr Zelensky meminta pihak Barat untuk meningkatkan bantuan militer ke Ukraina. Ia mengatakan, jika tidak, Rusia akan maju ke seluruh Eropa. "Jika Anda tidak memiliki kekuatan untuk menutup langit, maka beri saya pesawat!" ujar Zelensky dalam jumpa pers. "Jika kami tidak ada lagi maka, amit-amit, Latvia, Lithuania, Estonia akan menjadi berikutnya," katanya. "Percayalah pada saya," tambahnya. AFP/SERGEI SUPINSKY 

"Ini adalah ultimatum lain dan kami tidak siap untuk ultimatum. Yang perlu dilakukan adalah Presiden Putin mulai berbicara, memulai dialog daripada hidup dalam gelembung informasi tanpa oksigen," jelasnya.

Peristiwa yang Terjadi di Hari Ke-14 Invasi Rusia

Diberitakan Tribunnews sebelumnya, Invasi Rusia ke Ukraina memasuki hari ke-14, Rabu (9/3/2022).

Pemerintah Ukraina menuduh Rusia melanggar perjanjian gencatan senjata, dengan menembaki rute evakuasi warga sipil dari kota Mariupol.

Sebelumnya, Rusia mengatakan akan membuka koridor kemanusiaan dari Kyiv, Chernihiv, Sumy, Kharkiv, dan Mariupol.

Jet tempur MiG-29
Jet tempur MiG-29 (Sputnik)

Berikut ini Tribunnews.com rangkum peristiwa yang terjadi selama invasi Rusia ke Ukraina di hari ke-14, dikutip The Guardian

- Pentagon menolak rencana Polandia untuk menyerahkan jet tempur MiG-29 ke AS.

Berita Rekomendasi

Rencananya, jet tempur MiG-29 itu akan disumbangkan ke Ukraina melalui Amerika Serikat.

Menteri luar negeri Polandia, Zbigniew Rau mengatakan bahwa pemerintahnya “siap untuk mengerahkan semua jet MiG-29 mereka ke pangkalan udara Ramstein dan menempatkannya di tangan pemerintah Amerika Serikat”.

Pernyataan Rau disampaikan di tengah peringatan badan intelijen bahwa Vladimir Putin akan "menggandakan" invasinya ke Ukraina.

Namun, Pentagon tampaknya menolak proposal tersebut.

Pentagon mengatakan rencana tersebut tidak dapat "dipertahankan".

Departemen Pertahanan AS mengatakan prospek jet yang berangkat dari pangkalan di Jerman "untuk terbang ke wilayah udara yang diperebutkan dengan Rusia atas Ukraina menimbulkan kekhawatiran serius bagi seluruh aliansi NATO".

Baca juga: Perang Ukraina dan Rusia, Presiden AAYG Dorong Negara Asia Afrika Berikan Resolusi

Warga Ukraina terlihat di depan bus yang menghubungkan kota Swinoujscie di Polandia dengan kota Mariupol di Ukraina saat mereka melintasi perbatasan dari Ukraina ke Polandia di penyeberangan perbatasan Korczowa-Krakovets pada 26 Februari 2022.
Warga Ukraina terlihat di depan bus yang menghubungkan kota Swinoujscie di Polandia dengan kota Mariupol di Ukraina saat mereka melintasi perbatasan dari Ukraina ke Polandia di penyeberangan perbatasan Korczowa-Krakovets pada 26 Februari 2022. (JANEK SKARZYNSKI / AFP)

- Pemerintah Ukraina menuduh Rusia melanggar perjanjian gencatan senjata.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di

Wiki Terkait

© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas