Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Zelenskiy: Masyarakat Dunia Akan Bertanggung Jawab Atas Bencana Kemanusiaan Massal di Ukraina

Presiden Ukraina, Volodymyr Zelenskiy mengatakan masyarakat internasional akan bertanggung jawab atas bencana kemanusiaan massal

Penulis: Srihandriatmo Malau
Editor: Wahyu Aji
zoom-in Zelenskiy: Masyarakat Dunia Akan Bertanggung Jawab Atas Bencana Kemanusiaan Massal di Ukraina
AFP/SERGEI SUPINSKY
Presiden Ukraina, Volodymyr Zelensky berbicara saat menggelar jumpa pers di Kota Kyiv (Kiev), Ukraina, Kamis (3/3/2022) waktu setempat. Volodymyr Zelensky meminta pihak Barat untuk meningkatkan bantuan militer ke Ukraina. Ia mengatakan, jika tidak, Rusia akan maju ke seluruh Eropa. "Jika Anda tidak memiliki kekuatan untuk menutup langit, maka beri saya pesawat!" ujar Zelensky dalam jumpa pers. "Jika kami tidak ada lagi maka, amit-amit, Latvia, Lithuania, Estonia akan menjadi berikutnya," katanya. "Percayalah pada saya," tambahnya. AFP/SERGEI SUPINSKY 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Srihandriatmo Malau

TRIBUNNEWS.COM, KYIV - Presiden Ukraina, Volodymyr Zelenskiy mengatakan masyarakat internasional akan bertanggung jawab atas bencana kemanusiaan massal jika tidak menyetujui zona larangan terbang.

Zelenskiy memperingatkan  Ukraina berada pada tingkat ancaman maksimum akibat serbuan Rusia.

"Rusia menggunakan rudal, pesawat terbang dan helikopter terhadap kami, terhadap warga sipil, terhadap kota-kota kami, terhadap infrastruktur kami.”

“Ini adalah tugas kemanusiaan dunia untuk merespons," katanya dalam pidato hariannya yang disiarkan televisi, seperti dilansir Guardian, Rabu (9/3/2022).

Dia mengatakan Ukraina telah menunjukkan selama dua minggu terakhir bahwa mereka tidak akan pernah menyerah.

Zelensky juga menuding sekutunya yaitu negara Barat harus bertanggung jawab atas jatuhnya banyak korban akibat invasi Rusia ke Ukraina.

Baca juga: Ukraina Kembali Meminta Pertukaran Kripto Blokir Layanan ke Pengguna Warga Rusia

Berita Rekomendasi

Menurutnya, negara Barat yang seharusnya membuat keputusan-keputusan penting terhadap Rusia justru tidak melakukannya dikutip dari Al Jazeera.

“Ketika Rusia disalahkan atas invasi yang dilakukan, tanggung jawab juga dipikul oleh seseorang yang selama 13 hari di negaranya (negara Barat) tidak menyetujui keputusan penting.”

“Dan negara yang tidak mengamankan kota kita dari serangan bom dan misil meskipun mereka bisa untuk melakukannya,” ujarnya pada Selasa (8/3/2022) di surat kabar Ukraina, Kyiv Independent.

Sebagai informasi, beberapa kota dan landasan udara di Ukraina telah hancur akibat bom, serangan berkelanjutan, atau terkena misil balistik sejak invasi Rusia ke Ukraina pada 24 Februari 2022 lalu.

Baca juga: Laboratorium Senjata Biologis Milik Amerika di Ukraina Kini Jadi Sorotan, China Minta Penjelasan

Kemudian atas invasi tersebut, Zelensky telah berkali-kali meminta negara Barat untuk menerapkan zona larangan terbang terhadap Ukraina utnuk mencegah serangan lanjutan oleh Rusia dari udara.

“Kita berulang kali meminta: tutup wilayah udara Ukraina. Untuk mencegah misil Rusia, pesawat terbang Rusia, untuk seluruh pasukannya,” kata Zelensky pada Minggu (6/3/2022).

“Jika Anda (negara Barat) memberikan kita setidaknya pesawat tempur maka kita dapat melindungi diri kita sendiri.”

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di

Wiki Terkait

© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas