Rumah Sakit Bersalin di Mariupol Terkena Serangan Udara, 3 Orang Dinyatakan Meninggal
Rumah sakit bersalin di Mariupol terkena serangan udara, 3 orang dinyatakan meninggal. Total ada 18 serangan fasilitas medis selama 2 minggu terakhir.
Penulis: Yunita Rahmayanti
Editor: Garudea Prabawati
Para pemimpin UE yang beranggotakan 27 negara akan bertemu di Versailles pada Kamis dan Jumat.
Sebuah rancangan deklarasi yang disiapkan untuk KTT mengatakan: “Perang agresi Rusia merupakan pergeseran tektonik dalam sejarah Eropa.”
Para pemimpin diharapkan untuk membahas pengurangan ketergantungan energi UE pada Rusia, dan permintaan Ukraina untuk bergabung dengan UE.
Amerika Serikat telah melihat indikasi bahwa Rusia menjatuhkan bom, sebuah amunisi terarah tanpa target yang tepat di Ukraina, kata seorang pejabat senior pertahanan AS.
Para pejabat menambahkan AS mengamati "peningkatan kerusakan infrastruktur sipil dan korban sipil".
Ukraina menuduh pasukan Rusia menahan 400 ribu orang sandera di Mariupol.
Menteri luar negeri Ukraina, Dmytro Kuleba, mengatakan Mariupol masih dibom oleh pasukan Rusia meskipun ada kesepakatan untuk membangun koridor evakuasi yang aman bagi warga sipil.
Selain itu, pihak berwenang Ukraina mengatakan pasokan listrik telah terputus ke pembangkit listrik Chernobyl yang sudah tidak berfungsi sejak Rabu (9/3/2022).
Pengawas atom PBB mengatakan bahan bakar nuklir bekas yang disimpan di sana telah cukup dingin sehingga tidak menjadi masalah yang segera terjadi.
Namun, berita tersebut meningkatkan kekhawatiran karena kurangnya daya eksternal ke situs tersebut dapat membahayakan keselamatan nuklir.
(Tribunnews.com/Yunita Rahmayanti)
Berita lain terkait Rusia VS Ukraina