Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Jawab Tudingan Rusia, PBB Klaim Tidak Temukan Bukti soal Senjata Biologis di Ukraina

PBB tak menemukan bukti apapun mengenai tuduhan Rusia yang menemukan adanya operasi senjata biologis di Ukraina.

Penulis: Yohanes Liestyo Poerwoto
Editor: Garudea Prabawati
zoom-in Jawab Tudingan Rusia, PBB Klaim Tidak Temukan Bukti soal Senjata Biologis di Ukraina
SPUTNIK NEWS
Vasily Nebenzya 

TRIBUNNEWS.COM, NEW YORK - Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) menyatakan tak menemukan bukti operasi pembuatan senjata biologis di Ukraina.

Pernyataan ini berawal dari klaim Rusia yang juga telah dibantah oleh AS dan sekutunya ketika sidang darurat Dewan Keamanan PBB diadakan Jumat (11/3/2022).

Dikutip dari Aljazeera, Rusia menginisiasi pertemuan tersebut untuk mendiskusikan tuduhannya yang belum terbukti soal dugaan Ukraina mengoperasikan laboratorium untuk pengoperasian senjata biologis dengan bantuan dari AS.

Perwakilan Tertinggi PBB mengenai Senjata, Izumi Nakamitsu, menyatakan 15 anggota dewan PBB tidak menemui adanya bukti terkait program senjata biologis di Ukraina.

Baca juga: Gara-gara Izinkan Ujaran Kebencian Terhadap Rusia, Instagram akan Diblokir 14 Maret Mendatang

Baca juga: Apakah Militer Rusia Gagal Seperti yang Dikatakan Ukraina? Eks Perwira AS: Kami Melihat Sebaliknya

Nakamitsu mengatakan Ukraina dan Rusia adalah negara peserta dari Biological Weapons Convention (BWC) yang menjadi perjanjian internasional dan telah melarang senjata biologis untuk beredar.

“Senjata biologis telah dilarang sejak BWC mengeluarkan perjanjian tersebut pada tahun 1975,” ujarnya.

Sementara selama sidang Dewan Keamanan PBB, Duta Besar Rusia untuk PBB, Vassily Nebenzia, menyatakan bahwa pihaknya telah menemukan 30 laboratorium senjata biologis di Ukraina.

Berita Rekomendasi

Namun kemudian dibantah oleh Dubes AS untuk PBB, Linda Thomas Greenfield yang mengecam Rusia karena telah menggunakan Dewan Keamanan PBB untuk melegitimasi disinformasi dan menipu masyarakat dalam rangka membenarkan pilihan perang oleh Presiden Rusia, Vladimir Putin melawan Ukraina.

“Aku akan mengatakan kali ini bahwa Ukraina tidak memiliki program senjata biologis. Selain itu tidak ada pula laboratorium senjata biologis di Ukraina yang dibiayai oleh AS di mana dituduhkan lokasi laboratorium tersebut berada di perbatasan Ukraina dan Rusia,” ujar Thomas-Greenfield.

Sementara, pada persetujuan di tahun 2005, Pentagon telah membantu beberapa laboratorium kesehatan publik di Ukraina dengan meningkatkan keamanan dari bahaya patogen dan pengembangan teknologi untuk riset.

Bantuan itu juga didukung oleh negara lain serta World Health Organization (WHO).

Lalu WHO mengatakan pada Kamis (10/3/2022), pihaknya memberitahu Ukraina untuk menghancurkan patogen yang mengancam pada laboratorium miliknya dalam rangka pencegahan potensi apapun di mana dapat menyebarkan penyakit ke masyarakat.

Telah Dibantah oleh AS

Sekretaris Pers Gedung Putih Jen Psaki berbicara selama konferensi pers harian di Gedung Putih pada 26 April 2021 di Washington, DC. Presiden Joe Biden dijadwalkan menyampaikan pidato pertamanya pada sidang gabungan Kongres Rabu malam ini.
Sekretaris Pers Gedung Putih Jen Psaki berbicara selama konferensi pers harian di Gedung Putih pada 26 April 2021 di Washington, DC. Presiden Joe Biden dijadwalkan menyampaikan pidato pertamanya pada sidang gabungan Kongres Rabu malam ini. (Drew Angerer / Getty Images / AFP)

Sebelumnya, pemerintah AS telah membantah klaim Rusia terkait kerjasama pengembangan senjata biologis di Ukraina.

Halaman
12
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas