Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Bongbong Marcos akan Lebih Dekatkan Filipina dengan China, Memperumit Strategi AS

Kemenangan telak Ferdinand Marcos Jr. dalam Pilpres Filipina berpotensi memperumit upaya AS menumpulkan pengaruh China di sana.

Penulis: Ika Nur Cahyani
Editor: Pravitri Retno W
zoom-in Bongbong Marcos akan Lebih Dekatkan Filipina dengan China, Memperumit Strategi AS
Noel CELIS / AFP
Ferdinand "Bongbong" Marcos Jr, mantan senator dan putra mendiang diktator Ferdinand Marcos selama konferensi pers di Manila pada 5 Oktober 2017. 

Sosok ayah "Bongbong" Marcos, Ferdinand Marcos tidak bisa lepas dari sejarah kelam Filipina.

Mantan presiden itu mempertahankan cengkeramannya pada kekuasaan dengan merevisi konstitusi dan memberlakukan darurat militer selama bertahun-tahun.

Aktivis dan lawan politik dipenjara dan disiksa.

Seorang anak berdiri di samping poster kampanye (kiri) yang dipajang di daerah kumuh saat dia melihat ke seberang sungai di Manila pada 4 Mei 2022, menjelang pemilihan nasional negara itu pada 9 Mei.
Seorang anak berdiri di samping poster kampanye (kiri) yang dipajang di daerah kumuh saat dia melihat ke seberang sungai di Manila pada 4 Mei 2022, menjelang pemilihan nasional negara itu pada 9 Mei. (CHAIDEER MAHYUDDIN / AFP)

Baca juga: Sejarah Otoriter Keluarga Bongbong Marcos Disinggung usai Unggul Telak dalam Pilpres Filipina

Baca juga: Bongbong Marcos, Anak Diktator Ferdinand Marcos Unggul dalam Pilpres Filipina

Rezim itu membunuh lebih dari 3.000 orang, dan keluarga Marcos mengumpulkan sekitar $10 miliar kekayaan dari hasil korupsi.

Terlepas dari semua ini, "Bongbong" Marcos telah membangun fondasi untuk kebangkitan politik.

Ia sempat bertugas di kongres dan senat sejak kembali ke Filipina pada 1991, setelah mengasingkan diri bersama keluarganya selama pemberontakan rakyat pada tahun 1986.

Dia menggunakan media sosial untuk melunakkan citra negatif ayahnya selama kampanye.

Berita Rekomendasi

Para kritikus khawatir dia akan mencoba menulis ulang sejarah pemerintahan Marcos Sr. setelah menjabat.

(Tribunnews/Ika Nur Cahyani)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas