Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Siapakah Payton L Gendron, Penembak Massal di New York yang Pasang Lambang Black Sun Nazi?

Payton L Gendron memasang pin atau logo Black Sun, yang dipakai kelompok Nazi dan Resimen Azov di Ukraina di baju taktisnya.

Penulis: Setya Krisna Sumarga
zoom-in Siapakah Payton L Gendron, Penembak Massal di New York yang Pasang Lambang Black Sun Nazi?
Twitter
Payton L Gendron pelaku penembakan massal di Tops Supermarket Buffalo New York, Sabtu (1/5/2022). 

Video tersebut direkam dari sudut pandang tersangka penembak saat ia mengemudi ke tempat parkir supermarket.

Orang tersebut terlihat di kaca spion mengenakan helm dan terdengar berkata, "(Aku) Hanya harus melakukannya," sebelum dia masuk ke depan toko.

Dalam video tersebut, pengunjung toko terlihat berjalan melewati tempat parkir saat tersangka berkendara.

Twitch sudah menghapus streaming langsung kurang dari dua menit setelah kekerasan dimulai. Perusahaan tak segera pertanyaan lanjutan apakah tersangka aktif menembak ketika streaming dihentikan.

Dilihat dari manifesto yang dibuatnya, Gendron mengklaim tentang jumlah populasi kulit putih yang berkurang.

Jaksa Wilayah New York, John Flynn mengatakan para penyelidik sedang memeriksa manifesto setebal 180 halaman untuk mencari petunjuk.

"Kami jelas akan melalui itu dengan sisir bergigi halus dan meninjau itu untuk semua bukti yang dapat membawa kita ke selain manifesto itu sendiri," kata Flynn ke CNN.

Berita Rekomendasi

"Semua bukti yang kami pastikan dari manifesto itu, dari mana pun manifesto itu membawa kami, bukti lain yang sudah kami miliki, kami kemudian dapat menggunakannya dan mengembangkan lebih banyak tuduhan secara potensial," kata Flynn.

Manifesto, yang diperoleh secara independen oleh CNN tak lama setelah serangan dan sebelum pihak berwenang merilis nama tersangka, diduga ditulis seseorang yang mengaku sebagai Payton Gendron.

Penulis manifesto mengatakan dia membeli amunisi untuk beberapa waktu tetapi tidak serius merencanakan serangan sampai Januari.

Penulis juga melanjutkan tentang persepsinya tentang berkurangnya jumlah penduduk kulit putih dan klaim penggantian etnis dan budaya orang kulit putih.

Sebagian dari dokumen ditulis dalam bentuk tanya jawab.

Penulis manifesto mengaitkan internet dengan sebagian besar keyakinannya dan menggambarkan dirinya sebagai seorang fasis, supremasi kulit putih, dan anti-Semit.

Komisaris Polisi Buffalo Joseph Gramaglia mengatakan, Gendron pernah membuat ancaman umum di sekolah menengah pada 2021

Halaman
1234
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas