Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Terus Digempur Rusia, Ukraina Akui Hanya Bisa Kendalikan Pinggiran Sievierodonetsk

Kremlin telah mengumumkan kendali atas 97 persen Luhansk - salah satu dari dua provinsi yang membentuk Donbas.

Editor: Hendra Gunawan
zoom-in Terus Digempur Rusia, Ukraina Akui Hanya Bisa Kendalikan Pinggiran Sievierodonetsk
ARIS MESSINIS / AFP
Asap dan kotoran membubung di kota Severodonetsk selama pertempuran antara pasukan Ukraina dan Rusia di wilayah Donbas Ukraina timur pada 2 Juni 2022. 

CNN melaporkan, pertempuran sengit dan konstan antara pasukan Ukraina dan Rusia berlangsung selama berminggu-minggu di kedua kota tersebut.

Pasukan Ukraina di kota-kota telah bertahan, meskipun ada pemboman intens oleh artileri Rusia.

Pasukan Rusia terus mencoba untuk maju ke - dan melewati - dua kota utama di wilayah Donbas Ukraina.

Sejumlah bangunan di Severodonetsk utara telah dihancurkan oleh serangan militer, berdasarkan gambar satelit.

Foto yang diambil pada 5 Juni 2022 ini menunjukkan asap setelah beberapa ledakan menghantam ibu kota Ukraina, Kyiv, dini hari. -
Foto yang diambil pada 5 Juni 2022 ini menunjukkan asap setelah beberapa ledakan menghantam ibu kota Ukraina, Kyiv, dini hari. - "Beberapa ledakan di distrik kota Darnytsky dan Dniprovsky. Layanan padam," kata Walikota Kyiv di Telegram. (Photo by Sergei SUPINSKY / AFP) (AFP/SERGEI SUPINSKY)

Tepat di luar kota, gambar satelit menunjukkan beberapa sistem peluncuran roket Rusia mengarah ke kota.

Tanda hangus di sekitar salah satu sistem adalah tanda bahwa roketnya telah menargetkan Severodonetsk. Artileri yang ditarik di dekatnya juga diarahkan ke kota.

Brutal

BERITA TERKAIT

Pertempuran jalanan yang brutal berlanjut di timur Ukraina, khususnya di kota Severodonetsk dan Lysychansk di mana pasukan Ukraina berhasil merebut kembali beberapa wilayah dari pasukan Rusia.

Namun, Rusia masih memegang mayoritas Luhansk, karena mendorong tujuannya untuk mengendalikan seluruh wilayah Donbas timur.

Menteri Luar Negeri Antony Blinken menuduh Rusia mengekspor kelaparan ke luar Ukraina, menunjuk pada blokadenya terhadap pelabuhan-pelabuhan negara itu dan ekspor biji-bijian yang vital.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas