Amerika, Jepang, China hingga HRW Kecam Tindakan Myanmar Eksekusi 4 Aktivis Anti-kudeta
Tindakan Junta Myanmar mengeksekusi empat aktivis anti-kudeta mendapat kecaman dari berbagai kalangan terutama masyarakat internasional.
Penulis: Andari Wulan Nugrahani
Editor: Whiesa Daniswara
“Kami akan membawa para jenderal militer di Myanmar ini ke pengadilan, semua pelaku ini suatu hari nanti akan diadili,” katanya kepada Al Jazeera.
Baca juga: Junta Myanmar Sebar Ranjau di Sawah hingga Toilet, Warga Sipil Jadi Korban
Eskalasi yang mengerikan
Kelompok hak asasi manusia telah menyatakan ketakutannya terhadap pengunjuk rasa dan juru kampanye pro-demokrasi lainnya, yang telah ditangkap dalam protes massal di tengah tindakan keras yang meluas oleh pasukan keamanan yang menurut AAPP telah menewaskan lebih dari 2.100 orang.
Militer mengatakan jumlah korban tewas dibesar-besarkan.
Eksekusi yudisial terakhir di Myanmar umumnya diyakini dilakukan oleh pelaku politik lainnya, pemimpin mahasiswa Salai Tin Maung Oo, pada tahun 1976 di bawah pemerintahan militer sebelumnya yang dipimpin oleh orang kuat Ne Win.
Berita lain terkait dengan Krisis Myanmar
(Tribunnews.com/Andari Wulan Nugrahani)