Pakai Baju Pink Nancy Pelosi Turuni Tangga Pesawat Air Force One di Taiwan
Ketua DPR AS Nancy Pelosi benar-benar singgah di Taiwan meski mendapat protes sangat keras dari China.
Penulis: Setya Krisna Sumarga
Kekhawatiran di Selasa pagi hingga sore semakin meningkat Pelosi akan berbelok singgah ke Taiwan, sebelum menuju Jepang atau Korea Selatan.
China menggelar latihan tempur di perairan xekat Selat Taiwan. Sementara militer Taiwan pun meningkatkan kesiapan tempurnya mulai Selasa ini.
Perkembangan ini dilaporkan Central News Agency (CNA) dan Sputniknews, mengutip sumber yang mengetahui masalah tersebut.
Menurut outlet berita Taiwan, militer dijadwalkan untuk memulai latihan pada pukul 8 pagi waktu setempat (01:00 GMT) pada 2 Agustus.
Latihan dilanjutkan pukul 12 malam pada 4 Agustus, menyesuaikan semua gerakan tergantung pada tindakan Tentara Pembebasan Rakyat Tiongkok (PLA).
Saat ini Tentara Pembebasan Rakyat China menggelar latihan militer di Provinsi Fujian di seberang Selat Taiwan sekaligus menutup wilayah maritim yang ditentukan.
Pada saat yang sama, kelompok kapal induk Amerika yang dipimpin USS Ronald Reagan sedang menuju ke arah Taiwan dari perairan Filipina.
Menurut CNA, kesiapan tempur militer pemerintahan pulau itu semula pada tingkat normal dan belum ditingkatkan menjadi kesiapan darurat.
Beijing telah mengecam dugaan rencana delegasi Kongres AS yang dipimpin Nancy Pelosi singgah di Amerika Taiwan.
China menganggap manuver itu sebagai campur tangan yang berani ke dalam urusan internal kedaulatan negara tersebut.
Beijing telah berulang kali menyatakan bahwa perjalanan itu akan melanggar prinsip satu-China dan membahayakan hubungan bilateral AS-China.
China menekankan mereka siap mempertahankan kedaulatan negara dan integritas teritorialnya, memperingatkan Washington konsekuensi mengerikan jika Pelosi tetap ke Taiwan.
Sikap Joe Biden
Pada Senin, Koordinator Dewan Keamanan Nasional AS untuk Komunikasi Strategis John Kirby mengatakan Ketua DPR Nancy Pelosi berhak mengunjungi Taiwan.