Zelensky Akui Rusia Unggul, Ibaratkan Donbass Kini Seperti Neraka
Presiden Ukraina Volodyimir Zelensky mengakui kekuatan Rusia unggul di Donbass, dan menyebut pertempuran di wilayah ini seperti neraka.
Penulis: Setya Krisna Sumarga
AFP/STR
Sebuah gambar selebaran yang diambil dan dirilis pada 4 April 2022 oleh layanan pers kepresidenan Ukraina menunjukkan Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky (tengah) berjalan di kota Bucha, barat laut ibukota Ukraina, Kyiv. - Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky mengatakan pada 3 April 2022 bahwa kepemimpinan Rusia bertanggung jawab atas pembunuhan warga sipil di Bucha, di luar Kyiv, di mana mayat-mayat ditemukan tergeletak di jalan setelah kota itu direbut kembali oleh tentara Ukraina. Kementerian Pertahanan Rusia menolak tuduhan pada hari yang sama dengan alasan bahwa pasukan Rusia meninggalkan Bucha pada 30 Maret sementara bukti pembunuhan disajikan empat hari kemudian. (Photo by UKRAINIAN PRESIDENTIAL PRESS SERVICE / AFP)
Friedman menggambarkan keputusan Zelensky memecat Jaksa Agung Irina Venediktova dan Kepala Dinas Keamanan Negara (SBU), Ivan Bakanov, sebagai urusan lucu yang terjadi di Kiev.
Friedman mencatat dia belum melihat laporan di media AS yang menjelaskan secara meyakinkan alasan di balik perombakan terbesar di pemerintahan Kiev sejak peluncuran operasi militer Rusia pada 24 Februari.
“Seolah-olah kita tidak ingin melihat terlalu dekat di bawah tenda di Kiev karena takut korupsi atau kejenakaan apa yang mungkin kita lihat, ketika kita telah berinvestasi begitu banyak di sana,” tulisnya.(Tribunnews.com/RussiaToday/xna)