Fakta Peti Mati Ratu Elizabeth II, Dibuat Puluhan Tahun Lalu dari Kayu Ek dan Dilapisi Timah
Peti mati Ratu Elizabeth II dibuat sejak puluhan tahun yang lalu dari kayu ek yang dilapisi timah.
Penulis: Ika Nur Cahyani
Editor: Garudea Prabawati
Sehingga akan ada delapan militer yang bertugas sebagai pengusung jenazah untuk membawanya pada hari pemakaman Ratu.
"Ini bukan sesuatu yang bisa Anda buat dalam sehari," kata Leverton, mencatat bahwa peti mati juga dibuat untuk benda-benda bersejarah kerajaan yang akan diletakkan di atasnya.
Menurut Telegraph, peti mati harus dilapisi dengan timah untuk tujuan pengawetan karena Ratu akan dikebumikan di King George VI Memorial Vault.
Secara tradisional, peti mati untuk keluarga kerajaan dibuat dari kayu ek dari perkebunan di Sandringham.
Perkebunan di Inggris timur itu merupakan destinasi wajib anggota keluarga kerajaan selama liburan.
Pangeran Philip, suami ratu yang meninggal tahun lalu, juga dimakamkan di peti mati kayu ek, menurut beberapa laporan.
Tanggal Pemakaman
Inggris telah melakukan serangkaian prosesi sejak Ratu Elizabeth meninggal pada Kamis (8/9/2022).
Jenazah mantan penguasa Inggris ini akan disemayamkan selama empat hari setelah peti mati dibawa ke Westminster Palace.
Pemakaman kenegaraan akan digelar pada Senin, 19 September 2022.
Hari itu akan diperingati sebagai hari libur nasional di Inggris, sekaligus mengakhiri masa berkabung selama 10 hari.
Baca juga: Peti Mati Ratu Elizabeth II Tiba di Istana Buckingham
Baca juga: Pangeran Andrew Diteriaki Orang Tak Dikenal saat Iring-iringan Jenazah Ratu Elizabeth
Pangeran Harry memberi penghormatan terakhir kepada sang nenek dalam pernyataan publik perdananya.
"Terima kasih atas nasihatmu," tulisnya.
"Terima kasih atas senyummu yang menular. Kami juga tersenyum mengetahui bahwa kamu dan kakek dipertemukan kembali sekarang, dan keduanya bersama dalam damai," tulis Harry.
Ratu Elizabeth meninggal di usia 96 tahun.
Ia memerintah selama 70 tahun, menjadikannya raja terlama di Inggris.
(Tribunnews/Ika Nur Cahyani)