Bom Bunuh Diri Tewaskan 19 Orang di Sebuah Pusat Pendidikan di Afghanistan
Insiden bom bunuh diri di sebuah lembaga pendidikan di Kabul, Afghanistan tewaskan 19 orang.
Penulis: Ika Nur Cahyani
Editor: Miftah
Etnis Hazara sejak dulu telah mengaku mendapat penganiayaan oleh Taliban, yang kembali berkuasa di Afghanistan pada Agustus 2021.
Daerah Dasht-e-Barchi dilanda beberapa serangan terburuk di Afghanistan dalam beberapa tahun terakhir.
Pada tahun 2021, sebelum pengambilalihan Taliban, setidaknya 85 orang tewas dan sekitar 300 lainnya terluka ketika tiga bom meledak di dekat sekolah mereka di Dasht-e-Barchi.
Mayoritas korban adalah siswi perempuan.
Tidak ada kelompok yang mengaku bertanggung jawab atas serangan itu.
Baca juga: Abaikan Larangan Taliban, Lima SMA Perempuan di Afghanistan Kembali Dibuka
Namun setahun sebelumnya, kelompok bersenjata ISIL (ISIS) mengaku bertanggung jawab atas serangan bunuh diri di sebuah pusat pendidikan di daerah yang sama yang menewaskan 24 orang, termasuk pelajar.
Pada April tahun ini, dua ledakan bom mematikan di pusat pendidikan terpisah di daerah itu menewaskan enam orang dan melukai 20 lainnya.
Pendidikan masih menjadi masalah utama di Afghanistan dengan Taliban menghalangi banyak gadis untuk kembali ke pendidikan menengah.
Saingan ISIS juga menentang pendidikan untuk perempuan dan anak perempuan.
(Tribunnews/Ika Nur Cahyani)