Mesir hingga Ukraina Kecam Serangan Bom Istanbul Turki, Prancis: Kami Dukung Perang Lawan Terorisme
Kecaman atas serangan Minggu dan belasungkawa untuk para korban mengalir dari beberapa negara, termasuk Azerbaijan, Mesir, Prancis, hingga Ukraina.
Penulis: Andari Wulan Nugrahani
Editor: Arif Fajar Nasucha
Wakil Presiden Fuat Oktay sebelumnya mengatakan ledakan itu diduga merupakan serangan teroris yang dilakukan oleh seorang wanita.
Presiden Recep Tayyip Erdogan mengatakan para pelaku akan dihukum.
Berbicara pada konferensi pers di Istanbul, dia mengutuk apa yang disebutnya "serangan keji" dan mengatakan "bau teror" ada di udara
Menteri pemerintah Derya Yanik menulis dalam sebuah tweet bahwa seorang pegawai kementerian pemerintah dan putrinya yang masih kecil termasuk di antara para korban.
Tersangka ditangkap
Baca juga: Berita Foto : Ledakan di Istanbul Turki Tewaskan 6 Orang
Menteri Dalam Negeri Turki Suleyman Soylu mengatakan seorang tersangka atas ledakan di Istanbul telah ditangkap.
"Seorang wanita diduga meninggalkan bom telah ditangkap oleh polisi," katanya pada Senin pagi (14/11/2022), dikutip BBC.
Pihak berwenang menuduh Partai Pekerja Kurdistan (PKK) bertanggung jawab atas ledakan tersebut.
Jalan Istiklal - salah satu arteri utama kota yang biasanya dipadati pembeli - sebelumnya menjadi sasaran pelaku bom bunuh diri pada tahun 2016.
Berita lain terkati bom Turki
(Tribunnews.com/Andari Wulan Nugrahani)