Direktur CIA dan Kepala Dinas Intelijen Asing Rusia Gelar Pertemuan di Turki, Ada Apa?
Kepala mata-mata Washington dan Moskow membahas ancaman nuklir Kremlin di Ukraina dan tahanan Gedung Putih yang dipenjara secara tidak adil oleh Rusia
Penulis: Andari Wulan Nugrahani
Editor: Arif Fajar Nasucha
Dalam sebuah pernyataan, Gedung Putih menekankan Burns tidak melakukan negosiasi apapun dalam pertemuan tersebut.
"Washington akan "berpegang teguh pada prinsip dasar kami: tidak ada apa-apa tentang Ukraina tanpa Ukraina," terang Gedung Putih.
Pernyataan Gedung Putih juga mengatakan para pejabat sedang mendiskusikan masalah warga AS yang ditahan "secara tidak adil" di Rusia.
Peran intelijen
Baca juga: Intelijen Maksimal Cegah Ancaman di KTT G20, Kekhawatiran Rusia terhadap Keamanan Putin Berlebihan
Salah satu peran kepala intelijen adalah untuk melakukan kontak rahasia dan komunikasi saluran belakang.
Burns telah memainkan peran yang sangat penting dalam hal ini dengan Rusia.
Dia dikirim beberapa bulan sebelum invasi Rusia ke Ukraina untuk menyampaikan peringatan tentang kemungkinan konsekuensinya.
Isi pasti dari diskusi di Ankara tidak diketahui - seorang juru bicara CIA mengatakan mereka tidak pernah membahas keterlibatan direktur di luar negeri.
Tapi pertemuan tersebut diadakan pada momen penting dalam konflik setelah jatuhnya Kherson dan pertanyaan tentang bagaimana Moskow akan menanggapi kemunduran ini.
Sementara Naryshkin dianggap tidak memiliki bobot yang sama di Moskow seperti yang dilakukan Burns di Washington.
(Tribunnews.com/Andari Wulan Nugrahani)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.