Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Jack Ma Terlihat Berada di Thailand di Tengah Rencananya Melepaskan Ant Group

Jack Ma berencana melepaskan pengaruhnya di Ant Group. Kini ia terlihat berada di Thailand.

Penulis: Tiara Shelavie
Editor: Sri Juliati
zoom-in Jack Ma Terlihat Berada di Thailand di Tengah Rencananya Melepaskan Ant Group
Screenshot Instagram @jayfaibangkok
Jack Ma terlihat di sebuah restoran di Bangkok, Thailand. Jack Ma berencana melepaskan pengaruhnya di Ant Group. Kini ia terlihat berada di Thailand. 

Namun kekayaan bersihnya turun lebih dari $25 miliar sejak dia menghilang dari pandangan publik, menurut Bloomberg Billionaires Index.

Meskipun Jack Ma tidak memegang peran eksekutif atau duduk di dewan Ant Group, dia mempertahankan pengaruhnya melalui entitas lain yang dia kendalikan.

Perubahan yang diumumkan pada hari Sabtu itu adalah yang terbaru dalam perombakan besar-besaran atas perintah otoritas China.

Jack Ma Yun, guru bahasa Inggris yang menjadi wirausahawan di balik raksasa e-commerce China Alibaba, muncul selama acara kesejahteraan sosial bertema guru pedesaan melalui tautan video pada hari Rabu 20 Jan 2021. Kemunculannya itu merupakan penampilan publik pertamanya dalam tiga bulan sejak Alibaba berada di bawah peraturan yang lebih ketat di tengah upaya bangsa untuk mengendalikan monopoli berbasis internet.
Jack Ma Yun, guru bahasa Inggris yang menjadi wirausahawan di balik raksasa e-commerce China Alibaba, muncul selama acara kesejahteraan sosial bertema guru pedesaan melalui tautan video pada hari Rabu 20 Jan 2021. (EyePress News / EyePress via AFP)

Baca juga: Jarang Muncul di Publik, Miliarder Pendiri Alibaba Jack Ma Dilaporkan Tampil Kembali di Hong Kong

Jack Ma tidak menonjolkan diri sejak pertemuannya dengan pihak berwenang.

Financial Times menyatakan pada November lalu bahwa Jack Ma  tinggal di Tokyo selama enam bulan.

Jack Ma dilaporkan menjauh dari pandangan publik dan lebih memilih bersosialisasi di klub anggota pribadi.

Beberapa orang berpikir langkah tersebut dapat menghidupkan kembali harapan Ant yang mengambang, menurut Reuters.

Berita Rekomendasi

Tetapi peraturan China yang mengharuskan jeda pada daftar setelah perubahan kontrol dapat menunda langkah tersebut setidaknya satu tahun.

(Tribunnews.com, Tiara Shelavie)

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas