Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Kunjungi KBRI Washington DC, Puteri Indonesia 2022 Bahas Perlindungan Kaum Anak dan Perempuan

Kunjungan lawatan ke KBRI Washington DC dan PTRI PBB dalam beberapa hari itu dimanfaatkan Maureethania untuk lebih mengetahui hubungan diplomatik.

Editor: Hasanudin Aco
zoom-in Kunjungi KBRI Washington DC, Puteri Indonesia 2022 Bahas Perlindungan Kaum Anak dan Perempuan
Ist
Duta Besar RI untuk AS, Rosan Roeslani saat menerima kunjungan Puteri Indonesia 2022 DKI Jakarta-6 Maureethania Miranda di di Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Washington DC, Amerika Serikat. 

TRIBUNNEWS.COM, AS -  Puteri Indonesia 2022 DKI Jakarta-6 Maureethania Miranda melakukan lawatan ke Amerika Serikat bertemu dengan KBRI Washington DC dan Kantor Perutusan Tetap Republik Indonesia (PTRI) yang menjalankan misi diplomatik Indonesia untuk Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) di Kota New York, Amerika Serikat.

Kunjungan lawatan ke KBRI Washington DC dan PTRI PBB dalam beberapa hari itu dimanfaatkan Maureethania untuk lebih mengetahui hubungan diplomatik Indonesia-Amerika Serikat.

Sekaligus mengenal kehidupan sosial budaya masyarakat Kota New York yang sepanjang sejarahnya dikenal sebagai pintu masuk bagi para imigran.

"Saya senang sekali bisa bertemu dengan Duta Besar RI untuk AS, Pak Rosan Roeslani yang banyak menceritakan tentang sejarah hubungan diplomatik Indonesia dan Amerika. Termasuk juga Dubes RI untuk PBB, Pak Arrmanatha Nasir, dimana saya mendengar dan banyak berdiskusi dengan Pak Dubes tentang banyak hal terutama soal kehidupan masyarakat kota New York," kata Maureethania dalam keterangan tertulisnya, Sabtu (8/4/2023).

Baca juga: Yayasan Puteri Indonesia Kirim Laksmi Shari De Neefe Suardana di Ajang Miss Universe 2022

Maureethania mengatakan diskusi diawali dengan membahas mengenai kultur budaya dan kehidupan masyarakat kota New York, kota yang memiliki sejarah sebagai titik masuk para imigran.

"Bahkan Pak Dubes menyampaikan seluruh manusia dari seluruh dunia itu ada di New York. Bisa dibilang kota paling sibuk dan beperngaruh di dunia," ujarnya.

Dalam pertemuan itu, Maureethania juga melontarkan apa yang menjadi concern perjuangannya selama ini yakni melakukan advokasi sekaligus menolak kekerasan terhadap kaum perempuan dan anak.

Berita Rekomendasi

Di saat yang bersamaan, lanjut Maureethania, PTRI PBB juga membahas hal yang sama dengan Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) I Gusti Ayu Bintang Puspayoga dalam forum 67th session of the Commission on the Status of Women (CSW) di Kantor Pusat PBB yang diadakan bertepatan dengan Hari Perempuan Internasional.

"Jadi Pak Dubes membagikan ilmunya untuk saya mengenai persoalan ini dan bagaimana di New York sendiri menghadapi kasus yang terjadi pada PPI/WNI kita disini," jelasnya.

Maureethania juga mengungkapkan selain berdiskusi banyak hal dengan Wakil Tetap Republik Indonesia (Watapri) untuk PBB, Arrmanatha Nasir, dirinya juga diajak berkeliling kantor PTRI PBB, yang menjadi salah satu ujung tombak Indonesia dalam memperjuangkan kebijakan luar negeri yang bebas aktif untuk mewujudkan ketertiban dunia.

Di samping itu, lanjut Maurrethania, pihak KBRI Washington DC juga meminta agar Puteri Indonesia dari DKI Jakarta untuk bekerja sama untuk menyelenggarakan kegiatan di KBRI Washington DC.

"Tadi dari KBRI Washington minta kami (Puteri Indonesia-red) khususnya dari DKI Jakarta kerja sama bikin kegiatan di KBRI Washington DC. Insya Allah, untuk rencana kerja sama ini, saya akan komunikasikan dengan teman-teman di Puteri Indonesia," katanya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di

Wiki Terkait

© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas