Pendiri Sindikat Kejahatan Jepang Ini Mengakui Pernah Memasuki Indonesia 2 Kali
Pendiri sindikat kejahatan Jepang Chinese Dragon Wang Nan (51) ternyata pernah memasuki Indonesia sebanyak dua kali dan pakai paspor palsu Jepang.
Editor: Johnson Simanjuntak
Berbagai buku dikumpulkan olehnya dibantu 40 stafnya yang mengantisipasi ribuan surat pula berdatangan untuk dirinya dari masyarakat Jepang yang mendukungnya.
"Bagi warga Indonesia yang mau membantu upaya proyek saya "Honnikaeru" juga bisa dengan mengirimkan buku bekas, tentu yang bahasa Inggris ya. Nanti kami sampaikan buku-buku itu bagi residivis yang ada di penjara khususnya orang asing perlu buku bacaan untuk mengisi waktu hidup mereka di penjara," harapnya lagi.
Berbagai pertanyaan bisa dialamatkan email ke: wangnantokyo@gmail.com dengan subject: BUKU bagi yang bersimpati untuk membantu upayanya membantu para residivis yang telah ke luar dari penjara di Jepang agar pulih kembali bercampur hidupnya di masyarakat.
Bantuannya kepada mereka rupanya juga di dengar dan dilihat oleh beberapa CEO perusahaan Jepang yang ikut membantunya.
"Baru-baru ini ada CEO perusahaan properti yang menyediakan tempat bagi para residivis yang baru ke luar silakan dipakai gratis dan dapat bekerja di tempatnya sehingga sama-sama saling bisa membantu. CEO itu baru saja bertemu dengan saya tadi ingin membantu proyek saya tersebut."
Upaya positifnya tersebut juga mendapat perhatian pihak kepolisian dan imigrasi yang akhirnya sadar mereka bahwa Wang Nan memang benar-benar telah sadar untuk kembali ke masyarakat melepaskan dirinya dari kejahatan sejak dilepaskan penjara 9 tahun lalu.
"Banyak hal buruk saya lakukan memang di waktu lampau. Selesai sudah tak perlu dilakukan lagi. Olehkarena itu organisa kejahatan yang saya dirikan Chinese Dragon juga perlu dibubarkan sebenarnya sudah tidak cocok lagi dengan waktu yang ada saat ini."
Lalu di masa depan Wang Nan akan membuat paspor Chinanya lagi, minta visa Jepang dengan baik-baik sehingga bisa masuk ke luar Jepang dengan baik-baik di masa depan.
"Mudah-mudahan bisa ke Indonesia lagi kalau sudah dapat paspor China yang asli saya nantinya di masa depan. Juga bisa keliling ke berbagai negara lainnya juga. Namun hidup saya kayaknya sudah di Jepang saja tak akan ke mana-mana."
Sementara itu bagi para pecinta Jepang dapat bergabung gratis ke dalam whatsapp group Pecinta Jepang dengan mengirimkan email ke: info@sekolah.biz Subject: WAG Pecinta Jepang. Tuliskan Nama dan alamat serta nomor whatsappnya.