Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

25 WNI Pilih Tetap Tinggal di Wilayah Konflik Sudan karena Alasan Keluarga

Sebanyak 25 WNI memilih tetap bertahan di wilayah konflik tersebut dengan alasan keluarga.

Penulis: Rina Ayu Panca Rini
Editor: Dewi Agustina
zoom-in 25 WNI Pilih Tetap Tinggal di Wilayah Konflik Sudan karena Alasan Keluarga
Kemlu RI
Pemerintah Indonesia mulai melakukan evakuasi terhadap ratusan warga negara Indonesia (WNI) di Sudan. Tercatat 25 WNI yang memilih tetap bertahan di wilayah konflik tersebut dengan alasan keluarga. 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Rina Ayu

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Luar Negeri (Menlu) RI Retno Marsudi melaporkan sebanyak 897 warga negara Indonesia (WNI) telah dievakuasi dari Kota Khartoum, Sudan.

Namun ada 25 WNI yang memilih tetap bertahan di wilayah konflik tersebut dengan alasan keluarga.

Baca juga: Pria Sudan Berkewarganegaraan AS Minta Dievakuasi dari Kota Madani

"25 WNI menyatakan tidak ikut evakuasi karena alasan keluarga," kata Retno seperti dikutip pada Kamis (27/4/2023).

Retno merinci, total WNI yang sudah dievakuasi baik tahap 1 maupun tahap 2 adalah 897 orang, dimana 557 WNI sudah tiba di Jeddah.

Kemudian, terdapat pula 15 WNI yang telah melakukan evakuasi secara mandiri.

Sedangkan WNI lain sudah tidak berada di Sudan karena sudah kembali ke Indonesia, sedang pulang mudik, atau sedang menjalankan umrah di Saudi Arabia.

Berita Rekomendasi

Disampaikan pula bahwa 557 WNI sudah melanjutkan perjalanan melalui laut ke Pelabuhan Jeddah dan telah tiba di Pelabuhan Jeddah pada Rabu (26/4/2023) sekitar pukul 10.00 WIB.

Baca juga: Konflik Sudan: Jerman Akhiri Evakuasi, WHO Ingatkan Ancaman Biohazard

Sementara itu, 12 orang lainnya, yaitu 10 tim dari KBRI tetap tinggal sementara di Kota Port Sudan untuk membantu evakuasi tahap kedua.

Serta ada 2 WNI yang saat ini masih menunggu penyelesaian dokumen perjalanan.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas