Pengamat Soroti Janji-janji Elon Musk Terkait Investasi
Pengamat Kebijakan Publik Ahmad Alamsyah Saragih menyoroti janji CEO Tesla Elon Musk yang kadang mengumbar janji.
Penulis: Erik S
Editor: Hasanudin Aco
Dengan kontrak Inisiatif Bantuan Keamanan Ukraina, Departemen Pertahanan Amerika Serikat membuat kontrak penggunaan SpaceX untuk kepentingan militer di Ukraina.
Diperkirakan akan dibayar melalui Inisiatif Bantuan Keamanan Ukraina Selain itu, Uni Eropa kemudian mempertimbangkan untuk mendanai Starlink juga, dengan pejabat khawatir bahwa Musk dapat memutus layanan ini sewaktu-waktu.
Elon Musk secara sistematis mengeksploitasi konflik geopolitik untuk memunculkan kebutuhan dan ketergantungan kepada bisnisnya.
Dalam menjalankan bisnisnya, Elon Musk tidak mau ambil pusing terhadap risiko atau dampak yang akan timbul pada pihak lain.
Pemutusan layanan Starlink tentu bukan hanya sangat membahayakan tentara Ukraina di medan perang akibat ketiadaan dukungan komunikasi internet, tapi juga keutuhan negara Ukraina.
Melihat rekam jejak tersebut, Elon Musk adalah satu contoh sempurna dari Investor berisiko tinggi.
Pemerintah Indonesia harus sangat waspada.
Beberapa kali Elon Musk cidera janji sehingga harus menjadi catatan tersendiri bagi pemerintah Indonesia.
Demi kepentingan nasional, Pemerintah di satu sisi harus dapat menjaga agar Indonesia tetap atraktif bagi Investor, namun di sisi lain juga harus mewaspadai sosok investor yang kerap ingkar janji dan tak segan untuk mengeksploitasi konflik geopolitik.