Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Rusia dan Ukraina Perang Drone Kamikaze, Seputar Adu Persenjataan UAV Kedua Negara

Rusia dan Ukraina sama-sama menggunakan drone kamikaze untuk menyerang lokasi dan target musuh. Berikut ulasan kekuatan persenjataan UAV Rusia-Ukraina

Penulis: Hasiolan Eko P Gultom
zoom-in Rusia dan Ukraina Perang Drone Kamikaze, Seputar Adu Persenjataan UAV Kedua Negara
EPA/BBC
Pasukan pesawat nirawak (unmanned aerial vehicle/UAV) alias drone Orlan-10 milik Rusia bisa menargetkan tembakan artileri ke lokasi musuh dalam hitungan menit. 

Rusia pertama kali dilaporkan menggunakan pesawat tak berawak Shahed-136 pada 13 September, menyerang sasaran militer di wilayah Kharkiv di timur negara itu.

Sejak itu, Rusia telah melakukan serangan berulang kali menggunakan drone terhadap sasaran militer dan sipil di wilayah Kyiv, Odesa, dan Mykolaiv.

Ukraina mengatakan Rusia meluncurkan lebih dari 80 drone Shahed buatan Iran pada 1 Januari dan 2 Januari, tetapi mengklaim pihaknya telah menembak jatuh semuanya.

Rusia sering menargetkan pembangkit listrik, untuk menghilangkan listrik dan pemanas Ukraina selama bulan-bulan musim dingin tahun lalu.

Cara Ukraina Bertahan dari Serangan Drone Rusia

Angkatan bersenjata Ukraina telah menggunakan tembakan senjata ringan, senapan mesin berat, rudal anti-udara portabel, dan perangkat pengacau elektronik untuk melumpuhkan drone Rusia.

Upaya ini bisa menjadi sangat sulit ketika drone dikirim dalam jumlah besar, atau "kawanan".

Namun, Ukraina mengatakan pertahanan udaranya telah berhasil menembak jatuh lebih dari 80 persen dari semua drone yang dikirim Rusia.

BERITA TERKAIT

Meski begitu, satu drone yang sukses menghajar target dilaporkan menghasilkan kerusakan dan korban jiwa yang tidak sedikit.

Ukraina Juga Pakai Drone 'kamikaze'?

Pada awal tahun, Amerika Serikat telah mengakui kalau  mereka memasok Ukraina dengan 700 drone kamikaze Switchblade, tetapi saat itu tidak diketahui apakah ada yang telah digunakan.

Belakangan, serangan-serangan Kiev ke wilayah Rusia diyakini telah menggunakan drone-drone untuk menghancurkan target.

Namun, pihak Rusia mengklaim sukses melumpuhkan sebagian besar serangan drone.

Baca juga: Misil Ukraina Dibalas Rudal Rusia, Gedung Dinas Keamanan SBU Meledak Kena Hantam Roket

Para ahli mengatakan Ukraina menggunakan semacam drone kamikaze musim gugur lalu untuk menyerang pangkalan militer Rusia di Krimea barat, sebuah pangkalan udara dekat Sevastopol, dan kapal-kapal di pelabuhan Sevastopol.

Rusia mengatakan Ukraina juga menggunakan drone kamikaze pada bulan Desember untuk tiga serangan terpisah di pangkalan udara di Saratov dan Ryazan - keduanya ratusan mil di dalam wilayah Rusia.

Drone apa lagi yang dimiliki Ukraina dan Rusia?

Drone Bayraktar TB2 yang diklaim dimiliki Ukraina.
Drone Bayraktar TB2 yang diklaim dimiliki Ukraina. (BBC)

Drone militer utama Ukraina adalah Bayraktar TB2 buatan Turki. Ini seukuran pesawat kecil, memiliki kamera, dan dapat dipersenjatai dengan bom yang dipandu laser.

Halaman
1234
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas