Bus Terakhir yang Bawa Etnis Armenia Telah Tinggalkan Kota Utama Nagorno-Karabakh, 'Jadi Kota Hantu'
Bus terakhir yang mengangkut orang-orang Armenia dari Nagorno-Karabakh telah berangkat. Kota utama Stepanakert kini sepi bagaikan kota hantu.
Penulis: Tiara Shelavie
Editor: Suci BangunDS
Al Jazeera/YouTube
Kereta bayi dan troli ditinggalkan di jalan tempat warga menunggu untuk naik bus. Bus terakhir yang mengangkut orang-orang Armenia dari Nagorno-Karabakh telah berangkat. Kota utama Stepanakert kini sepi bagaikan kota hantu.
Tigran Balayan memperingatkan, bahwa Baku dapat segera menyerang Armenia kecuali negara Barat mengambil tindakan tegas.
Ia menyebutkan, langkah-langkah yang mungkin dilakukan, seperti pembatasan harga minyak dan gas Azerbaijan dan penangguhan pembicaraan UE mengenai hubungan yang lebih erat dengan Baku.
Dalam wawancara dengan wartawan, ia juga mendesak Barat untuk memberikan bantuan keamanan yang “berani” ke Armenia.
“Bukan hanya pendapat pemerintah Armenia, tetapi juga pendapat banyak ahli – juga beberapa negara anggota UE – bahwa serangan terhadap Armenia akan segera terjadi,” kata Balayan.
(Tribunnews.com, Tiara Shelavie)
Berita Rekomendasi