Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Warga Palestina Tepi Barat Terancam, Menteri Israel Beri Izin Persenjatai Pemukim Yahudi

Warga Palestina khawatir kalau kebijakan Israel yang mempersenjatai warganya mungkin menjadi dalih untuk melakukan pembunuhan

Penulis: Hasiolan Eko P Gultom
zoom-in Warga Palestina Tepi Barat Terancam, Menteri Israel Beri Izin Persenjatai Pemukim Yahudi
AMIR COHEN / POOL / AFP
Menteri Keamanan Nasional Israel Itamar Ben-Gvir menghadiri rapat kabinet di kantor Perdana Menteri di Yerusalem pada 20 Agustus 2023 

Warga Palestina di Tepi Barat Terancam, Menteri Israel Berjuluk Pengacara Setan Beri Izin Persenjatai Pemukim Yahudi

TRIBUNNEWS.COM - Menteri Keamanan Nasional Israel, Itamar Ben-Gvir, mengatakan, pihaknya sudah mengeluarkan puluhan ribu izin kepemilikan senjata kepada warga Israel, Selasa (7/11/2023).

Anadolu Agency melaporkan, aksi sang menteri dengan mempersenjatai para pemukim Yahudi di Tepi Barat ini dapat menyeret masyarakat ke dalam perang sipil. 

“Divisi Senjata Api menerima ratusan ribu permintaan izin senjata pribadi, dan kami telah mengeluarkan puluhan ribu izin bersyarat (tanpa merinci syaratnya) dan izin sebenarnya untuk senjata pribadi kepada warga yang memenuhi syarat,” kata Menteri sayap kanan Israel tersebut melalui Telegram

Baca juga: Damprat Rusia, Iran, dan Korut, Zelensky Sebut Israel Bisa Bertindak di Luar Hukum Internasional

Ben-Gvir mengklaim tujuan pendistribusian senjata adalah untuk melindungi warga Israel dari serangan.

Dia menambahkan, pemberian izin itu disertai pembukaan ratusan kelas (divisi tentara) cadangan baru di seluruh wilayah pendudukan untuk mengajari warga Israel cara membawa dan menggunakan senjata api.

Pemerintah Israel, kata dia, juga telah menambah “puluhan karyawan” staf di Divisi Senjata Api kementerian tersebut.

Berita Rekomendasi

"Karena tingginya permintaan di Divisi Senjata Api, saya mengimbau semua orang untuk bersabar. Periksa kelayakan Anda dan persenjatai diri Anda," katanya.

Milisi pemukim bentukan tentara Israel yang bertugas di wilayah permukiman masing-masing di daerah pendudukan di Palestina.
Milisi pemukim bentukan tentara Israel yang bertugas di wilayah permukiman masing-masing di daerah pendudukan di Palestina. (Photo credit: MENAHEM KAHANA/AFP/Getty Images)

Ben-Gvir dalam beberapa pekan terakhir telah mengunggah gambar dan video dirinya mendistribusikan senjata kepada warga Israel di utara, selatan, dan Tepi Barat.

Warga Palestina khawatir kalau kebijakan Israel yang mempersenjatai warganya mungkin menjadi dalih untuk melakukan pembunuhan dengan kedok “mencegah serangan.”

Belakangan, tindak kekerasan warga pemukim Isarel ke warga Palestina di Tepi Barat dilaporkan meningkat seiring situasi invasi militer tentara Israel di Gaza.

"Meski serangan Israel di Jalur Gaza terus berlanjut sejak 7 Oktober, namun ada bahaya lain di mana serangan pemukim Yahudi yang dipersenjatai oleh pemerintah Israel untuk melawan warga Palestina di Tepi Barat, akan berubah menjadi perang sipil," tulis laporan Anadolu.

Kunjungan Menteri Keamanan Nasional Israel, Itamar Ben-Gvir ke Masjid Al-Aqsa pada hari Selasa (3/1/2023).
Kunjungan Menteri Keamanan Nasional Israel, Itamar Ben-Gvir ke Masjid Al-Aqsa pada hari Selasa (3/1/2023). (Twitter/itamarbengvir)

Sosok Ben-Gvir, Mantan Narapidana Penghasutan

Menteri Keamanan Nasional Israel yang berhaluan sayap kanan, Itamar Ben-Gvir, pernah didakwa atas 53 kasus dan dihukum karena kasus rasisme dan mendukung organisasi teroris.

"Kini dia dikenal dengan pejabat berwenang yang mempersenjatai warga sipil di Tepi Barat yang diduduki Israel dan di seluruh Israel," tulis Anadolu.

Halaman
123
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas