Dikirimi 31 Tank Abrams AS Untuk Melawan Rusia, Zelensky: Jumlahnya Terlalu Sedikit
Tank tempur utama M1A1 Abrams yang diberikan ke Ukraina oleh AS hampir tidak memberikan perbedaan di medan
Editor: Hendra Gunawan
TRIBUNNEWS.COM -- Presiden Ukraina Volodymyr Zalensky mengatakan, tank tempur utama M1A1 Abrams yang dikirimkan Amerika Serikat tidak akan berpengaruh terhadap peperangan melawan Rusia.
Pasalnya, senjata lapis baja paling modern AS tersebut dikirimkan ke Kiev dalam jumlah 31 unit saja.
“Sejauh ini, saya hampir tidak bisa mengatakan bahwa mereka memainkan peran yang sangat penting di medan perang. Jumlah mereka terlalu sedikit,” kata Zelensky dalam diskusi dengan jurnalis dari beberapa negara Afrika yang diterbitkan oleh kantornya pada hari Rabu (16/11/2023).
Baca juga: Rusia Tahan Warga Siberia Karena Beri Informasi Rahasia Militer ke Ukraina, Dipenjara Seumur Hidup?
Tank tempur utama M1A1 Abrams yang diberikan ke Ukraina oleh AS hampir tidak memberikan perbedaan di medan perang, kata Presiden Vladimir
Diberitakan Russia Today, Zelensky menjelaskan, jumlah 31 kendaraan yang telah dikirim seluruhnya pada pertengahan Oktober itu terlalu kecil.
Sambil memuji kualitas senjata Amerika, dia berkata,
“Baik atau buruk, kami memiliki banyak jenis tank yang berbeda,” kata presiden Ukraina, seraya menggambarkan varian tank yang disediakan AS hanyalah salah satu bagian dari armada.
Pernyataan ini sejalan dengan apa yang disampaikan Kolonel Martin O’Donnell, juru bicara Angkatan Darat AS untuk Eropa dan Afrika, kepada media saat dia mengkonfirmasi selesainya penyerahan unit-unit tersebut oleh Washington ke Kiev.
Dia berkata, “Tank Abrams adalah kendaraan lapis baja yang luar biasa, tapi ini bukan solusi terbaik.”
Pada bulan Januari, AS setuju untuk memasok Ukraina dengan tank Abrams yang cukup untuk mempersenjatai satu batalion sebagai bagian dari bantuan militernya melawan Rusia.
Pengiriman dimulai pada bulan September dan selesai sebulan kemudian.
Baca juga: Update Perang Rusia-Ukraina Hari ke-631: Aset Negara Rusia di Ceko Dibekukan
Sebelumnya, Pentagon menentang pengiriman tank tersebut, dengan mengatakan bahwa Abrams terlalu sulit dan mahal untuk dioperasikan sehingga tidak dapat berguna bagi Kiev.
Berbagai macam senjata yang dikirim ke Kiev oleh donor Barat telah digambarkan sebagai “kebun binatang” oleh pasukan Ukraina.
Menurut laporan media Barat, variabilitas ini menyebabkan masalah pada kompatibilitas amunisi, menambah tantangan dalam memperbaiki perangkat keras yang rusak, dan membuat pelatihan tentara tentang cara mengoperasikan platform senjata menjadi lebih rumit.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.