Profil HMS Diamond, Kapal Perusak AL Inggris Dikirim ke Teluk, Buntut Aksi Houthi Yaman
HMS Diamond, kapal perusak AL Inggris yang dikirim ke Perairan Teluk buntut aksi Houthi Yaman.
Penulis: Pravitri Retno Widyastuti
Editor: Sri Juliati
Houthi sebelumnya telah mengumumkan dimulainya operasi untuk menyerang kapal-kapal berbendera Israel.
Houthi memperingatkan pelaut internasional untuk tidak bekerja di perusahaan semacam itu.
Yahya Saree memperbarui peringatan untuk menargetkan kapal milik Israel atau pendukung Israel.
"Mata kami terbuka untuk terus memantau dan mencari kapal Israel mana pun di Laut Merah," kata Yahya Saree.
Baca juga: AS Kirim Kapal Selamatkan Kargo terkait Israel, Diduga Diserang Houthi Yaman
"Kami menegaskan kelanjutan operasi militer kami terhadap Israel sampai agresi dan kejahatan buruk terhadap saudara-saudara Palestina kami di Gaza dan Tepi Barat berhenti," tambahnya.
Sementara itu, kantor Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu mengatakan pemerintah Israel tidak terlibat dalam kepemilikan kapal, pengoperasian atau susunan awak tersebut.
Pemerintah Israel menyebut pembajakan kapal itu adalah masalah yang serius.
Mereka menuduh Iran, sekutu Houthi, sebagai pihak yang mendukung permusuhan.
"Ini adalah tindakan Iran yang mencerminkan peningkatan permusuhan Iran terhadap warga dunia bebas, yang juga berdampak internasional terhadap keamanan rute pelayaran global," kata pemerintah Israel dalam sebuah pernyataan, Minggu.
(Tribunnews.com/Pravitri Retno W/Hasiolan Eko P Gultom/Yunita Rahmayanti)