Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Turki Peringatkan Israel, Jangan Targetkan Serangan ke Anggota Hamas di Perbatasan

Turki menegaskan kepada Israel bahwa menargetkan anggota Hamas di dalam wilayah perbatasannya akan mengakibatkan “konsekuensi serius” bagi Israel.

Penulis: Choirul Arifin
zoom-in Turki Peringatkan Israel, Jangan Targetkan Serangan ke Anggota Hamas di Perbatasan
MOHAMMED ABED / AFP
Kehancuran Kota Gaza semakin menjadi-jadi setelah pada Senin 4 Desember 2023 kemarin jet-jet tempur Israel menggelar serangan tanpa henti atas wilayah ini. 

Lingkungan pemukiman termasuk Al-Zaytoun dan Al-Shujaiya hancur akibat serangan yang menewaskan sedikitnya 30 warga Palestina.

Warga Palestina memeriksa kerusakan di sebuah bangunan tempat tinggal di Rafah di Jalur Gaza selatan setelah serangan udara Israel pada awal 4 Desember 2023.
Warga Palestina memeriksa kerusakan di sebuah bangunan tempat tinggal di Rafah di Jalur Gaza selatan setelah serangan udara Israel pada awal 4 Desember 2023. (MOHAMMED ABED / AFP)

Kementerian Kesehatan Palestina juga mengumumkan bahwa jumlah korban tewas, sejak dimulainya perang pada 7 Oktober, kini telah mencapai 15.899 jiwa, dengan 70 persen di antaranya adalah perempuan dan anak-anak.

Pengeboman berlanjut ketika Paltel, salah satu perusahaan telekomunikasi utama di Gaza, mengumumkan bahwa semua layanan telekomunikasi di Kota Gaza dan Gaza Utara terhenti karena terputusnya jaringan mereka akibat agresi.

Di lapangan, situasi kemanusiaan juga semakin buruk.

Baca juga: Militan Houthi Yaman Klaim Serang Dua Kapal Israel di Laut Merah

Badan PBB untuk Pengungsi Palestina, Unrwa, mengatakan pada hari Senin bahwa hampir 1,9 juta orang – 80 persen dari populasi – telah mengungsi di Gaza sejak perang dimulai.

Pejabat kesehatan di Gaza mengatakan bahwa kini terdapat 42.000 orang yang terluka di Gaza sejak 7 Oktober, dan fasilitas kesehatan tidak mampu memenuhi kebutuhan mereka atau memberikan perawatan bagi mereka.

Sejumlah organisasi internasional telah menyoroti situasi mengerikan di Gaza saat ini.

Berita Rekomendasi

Juru bicara Unicef ​​James Elder, yang berada di kota Khan Younis, Gaza selatan, menggambarkan “malam pemboman tanpa henti” dalam pesan suara yang diposting ke X.

“Saya tidak bisa berhenti memikirkan tentang 1,8 juta orang di wilayah selatan ini,” katanya.

Badan PBB Unrwa juga menegaskan kembali bahwa “tidak ada tempat yang aman di mana pun di Gaza”, sementara Organisasi Kesehatan Dunia mengatakan mereka akan mengadakan pertemuan darurat pada 10 Desember dengan utusan Palestina yang mengupayakan peningkatan akses medis ke Gaza.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas