Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Afrika Selatan Akan Hukum Warganya yang Bantu Israel Berperang Lawan Palestina, Tegas Bela Palestina

Merasa sebagai bangsa yang pernah merasakan penderitaan terjajah semasa apartheid, Afrika Selatan merasakan apa yang dialami Bangsa Palestina.

Penulis: Muhammad Barir
zoom-in Afrika Selatan Akan Hukum Warganya yang Bantu Israel Berperang Lawan Palestina, Tegas Bela Palestina
Roberta Ciuccio / AFP
Presiden Afrika Selatan dan presiden Kongres Nasional Afrika (ANC) Cyril Ramaphosa (tengah), Moulana Ebrahim Bham (kiri) dan Moulana Abudul Khaliq Allie (kanan), keduanya anggota Dewan Ulama Bersatu Afrika Selatan (UUCSA), menghadiri acara konferensi pers bersama dengan UUCSA dan South African Friends of Palestine di Chief Albert Luthuli House di Johannesburg pada 18 Desember 2023. Afrika Selatan mengatakan warga negara yang bergabung dengan militer Israel dapat dituntut hukum di negaranya. 

Tidak disebutkan secara spesifik berapa banyak warga Afrika Selatan yang diperkirakan telah mendaftar jadi anggota IDF. Pemerintah sebelumnya mengatakan Badan Keamanan Negara (SSA) sedang melacak mereka.

Warga Afrika Selatan memerlukan persetujuan pemerintah terlebih dahulu untuk berperang secara sah di Israel, kata kementerian itu.

Warga negara yang dinaturalisasi mempunyai risiko lebih lanjut untuk dicabut kewarganegaraannya di Afrika Selatan karena terlibat dalam perang yang tidak didukung atau disetujui oleh negara Afrika selatan, tambah kementerian luar negeri.

Afrika Selatan telah lama menjadi pendukung vokal bagi perjuangan untuk kemerdekaan Palestina, dan partai berkuasa Kongres Nasional Afrika (ANC) sering mengaitkan hal ini dengan perjuangannya melawan apartheid.

Mereka mengecam keras Israel yang menyerang Gaza dan mereka telah menarik semua diplomatnya dari Israel.

Pada hari Senin, Ramaphosa mengecam serangan genosida dan pembantaian terhadap rakyat Palestina pada konferensi pers dengan perwakilan kelompok pro-Palestina di Johannesburg.

FOTO BERSAMA- Anak cucu Nelson Mandela saat berfoto bersama dengan pejabat Hamas saat upacara memperingati 10 Tahun kematian Nelson Mandela baru-baru ini.
FOTO BERSAMA- Anak cucu Nelson Mandela saat berfoto bersama dengan pejabat Hamas saat upacara memperingati 10 Tahun kematian Nelson Mandela baru-baru ini. (Tangkapan layar Twitter)

 

 


Solidaritas Afrika Selatan untuk Palestina

Afrika Selatan memperingatkan warganya, jika mereka berperang bersama tentara Zionis, maka kewarganegaraan mereka akan dicabut​

Berita Rekomendasi

Sejak awal gelombang baru agresi militer rezim Zionis di Gaza dimulai, Presiden Afrika Selatan Cyril Ramaphosa dan rakyat negara ini telah menyatakan solidaritasnya terhadap rakyat Palestina.

Kementerian Luar Negeri Afrika Selatan hari Selasa (19/12/2023) mengumumkan bahwa mereka sangat prihatin atas laporan bahwa beberapa warga negara ini telah bergabung dengan tentara Zionis untuk berperang di Gaza.

“Tindakan seperti itu dapat membantu melanggar hukum internasional dan melakukan lebih banyak kejahatan internasional” kata pernyataan Kemenlu Afrika Selatan.

(Sumber: The New Arab, Times of Israel, Pars Today)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas