Perang Ketuk Pintu Mesir, Israel Cari Hal: Apa Itu Koridor Philadelphia yang Mau Dikuasai Tel Aviv?
Niat Israel menguasai Koridor Philadelphia ini dinilai smenjadi ketukan di pintu Mesir oleh api perang yang masih berkobar di Gaza
Penulis: Hasiolan Eko P Gultom
Sumber Mesir membantah hal ini, mengatakan kepada Al-Arabi Al-Jadeed bahwa
"Tidak ada kebenaran atas apa yang diberitakan media mengenai koordinasi dengan Israel terkait langkah-langkah keamanan baru di poros Salah al-Din."
Outlet berita Mesir, Al-Qahera News, mengutip seorang pejabat Mesir yang mengatakan bahwa laporan tersebut “sepenuhnya salah.”
Operasi militer untuk menduduki sebidang tanah yang lebarnya hanya beberapa ratus meter akan mengharuskan pasukan Israel untuk menerobos kota Rafah, yang terletak di perbatasan.
Hal ini akan berdampak buruk bagi warga sipil Palestina yang terpaksa mengungsi akibat pemboman Israel di utara dan tengah Gaza ke selatan menuju kota Rafah dan daerah sekitarnya di mana tenda-tenda darurat telah didirikan.
Israel Ingin Kuasai Gaza Sepenuhnya
Israel telah berulang kali meminta warga Palestina meninggalkan rumah mereka di berbagai wilayah Gaza, hanya untuk mengebom tempat-tempat yang dianggap aman bagi mereka untuk mengungsi.
Pemboman tersebut telah menyebabkan sistem kesehatan di Gaza hancur, dan hampir separuh penduduk Jalur Gaza kekurangan air dan berisiko kelaparan karena Israel memperketat pengepungannya sejak 7 Oktober.
Setelah Hamas melancarkan Operasi Banjir Al-Aqsa pada tanggal 7 Oktober, Menteri Pertahanan Israel Yoav Gallant memerintahkan "pengepungan total di Jalur Gaza," dengan mengatakan, "Tidak akan ada listrik, tidak ada makanan, tidak ada bahan bakar, semuanya ditutup."
Menurut PBB, satu dari empat orang di Gaza kelaparan, dan sembilan dari sepuluh keluarga di beberapa daerah menghabiskan siang dan malam tanpa makanan.
Para pejabat Israel telah berulang kali menyatakan keinginan mereka tidak hanya untuk mengalahkan Brigade Qassam Hamas tetapi juga untuk memaksa 2,3 juta penduduk Gaza mengungsi ke Mesir atau negara lain sebagai pengungsi.
Mereka berharap bisa mencaplok Gaza dan membangun pemukiman bagi warga Yahudi Israel untuk tinggal di atas rumah-rumah warga Palestina yang hancur.
Kelompok pemukim Israel dan anggota Knesset baru-baru ini mengadakan konferensi untuk membahas pembangunan permukiman Yahudi di Gaza setelah penduduk asli Gaza dibersihkan secara etnis.
(oln/aja/wsj/*)