Hamas Cs Setuju Klausul Proposal Gencatan Senjata, Siapa yang Bisa Jamin Israel Tak Ingkar?
para faksi milisi menyatakan proposal gencatan senjata itu sejalan dengan 'prinsip-prinsip' perjuangan para faksi perlawanan terhadap tentara Israel
Penulis: Hasiolan Eko P Gultom
JACK GUEZ / AFP
Gambar yang diambil dari lokasi di Israel selatan di sepanjang perbatasan dengan Jalur Gaza pada 19 Januari 2024, menunjukkan sebuah tank Israel berguling di sepanjang pagar ketika bangunan-bangunan rusak terlihat di Jalur Gaza di tengah berlanjutnya pertempuran antara Israel dan kelompok militan Hamas.
Berikut ringkasan usulannya:
Menurut usulan tandingan tersebut, semua sandera perempuan Israel, laki-laki di bawah 19 tahun, orang tua dan orang sakit akan dibebaskan selama fase 45 hari pertama sebagai imbalan atas pembebasan perempuan dan anak-anak Palestina dari penjara Israel.
- Sandera laki-laki yang tersisa akan dibebaskan pada tahap kedua, dan jenazah mereka yang terbunuh dalam pertempuran dipertukarkan pada tahap ketiga.
- Pada akhir fase ketiga, Hamas berharap kedua pihak telah mencapai kesepakatan untuk mengakhiri perang.
- Hamas mengatakan dalam tambahan proposalnya bahwa mereka menginginkan pembebasan 1.500 tahanan, sepertiga di antaranya akan dipilih dari daftar warga Palestina yang dijatuhi hukuman seumur hidup oleh Israel.
- Gencatan senjata juga akan meningkatkan aliran makanan dan bantuan lainnya ke Gaza.
Sebagai tambahan, Hamas Cs juga meminta penghentian agresi Israel secara penuh, penarikan diri pasukan IDF dari Jalur Gaza, dan rekonstruksi Jalur Gaza.
(oln/*aja/almydn)
Berita Rekomendasi