Tentara Israel Eksekusi 2 Warga Palestina yang Angkat Tangan dan Kibarkan Bendera Putih, Hamas: ICC Harus Tindak

TRIBUNNEWS.COM - Gerakan pembebasan Palestina Hamas merespons video eksekusi terbaru tentara Israel (IDF) terhadap dua warga Palestina yang sudah menunjukkan gestur menyerah dan tak bersenjata.

Laporan Al Jazeera lewat sebuah video mengungkapkan, Tentara IDF mengeksekusi dua warga sipil Palestina ketika mereka mencoba untuk kembali ke Gaza utara.

Baca juga: Hasil Rapat Kabinet Perang Israel: Netanyahu Setujui Serbuan Darat IDF ke Rafah, Eksekusi Pekan Ini?

Atas bukti video terbaru tersebut, Hamas mendesak Pengadilan Kriminal Internasional (ICC) untuk mengambil “tindakan segera untuk menghentikan pembunuhan sistematis” terhadap warga Palestina di Jalur Gaza.

Hamas juga menyoroti aksi tidak manusiawi tentara Israel yang mengubur dua warga Palestina yang dieksekusi dengan menguburnya pakai buldozer.

Dalam pernyataannya, Hamas mengatakan, “Rekaman yang disiarkan oleh Al Jazeera yang mendokumentasikan pembunuhan berdarah dingin terhadap dua warga sipil muda tak bersenjata oleh pasukan pendudukan Zionis dan tubuh mereka diseret dengan buldoser untuk menutupi kejahatan tersebut adalah bukti lebih lanjut kejahatan Zionis.”

Gerakan ini menekankan, aksi-aksi kejam Tentara IDF ini terjadi dalam konteks “perang genosida yang brutal terhadap rakyat Palestina di Jalur Gaza.”

Dalam pernyataannya, Hamas menyerukan “tindakan segera dari semua lembaga internasional untuk menghentikan pembunuhan sistematis terhadap rakyat kami dan meminta pertanggungjawaban rezim jahat dan para pemimpin penjahat perang teroris atas kejahatan mereka terhadap anak-anak dan warga sipil yang rentan.”

Sebagai informasi, pada Rabu (27/3/2024) malam, media berbasi di Qatar, Al Jazeera menyiarkan video yang menunjukkan tentara Israel mengeksekusi dua warga sipil Palestina.

Media tersebut tidak mengungkapkan bagaimana mereka memperoleh video tersebut atau tanggal pembuatannya.

Namun rekaman video yang ditayangkan Al Jazeera tersebut menunjukkan dua pemuda Palestina berusaha untuk kembali ke Jalur Gaza utara.

Keduanya disebutkan mengambil Jalan Al-Rashid di bagian barat Gaza sebelum pasukan tentara Israel yang ditempatkan di dekat bundaran Nabulsi, barat daya Kota Gaza, mengeksekusi mereka meskipun mereka mengibarkan bendera putih.

Tembak Warga Palestina yang Merangkak

Ini bukan video pertama tentara Israel yang membunuh warga sipil Palestina yang tidak bersenjata di Gaza.

Baru minggu lalu beredar rekaman penembakan tentara IDF ke arah empat warga Palestina saat mereka berjalan.

Rekaman itu menunjukkan, satu di antara mereka tampak selamat dari serangan pertama dan mulai berjalan terpincang-pincang lalu merangkak ke tempat yang aman.

Tetapi, pasukan pendudukan Israel langsung menembak ke arahnya, hingga membunuhnya.

(oln/khbrn/memo/*)