Israel Diduga Curi Organ Beberapa Jenazah Warga Gaza yang Ditemukan di Kuburan Massal RS Nasser
Beberapa jenazah yang ditemukan di kuburan massal di kompleks Medis Nasser di Khan Younis dalam kondisi yang mengenaskan.
Penulis: Farrah Putri Affifah
Editor: Febri Prasetyo
Menurut Al-Mughayer langkah ini diduga sengaja dilakukan oleh IDF agar jenazah cepat busuk agar bukti tersebut cepat hilang.
''Kami juga menemukan banyak jenazah yang dibungkus dengan kain kafan berwarna hitam dan biru yang terbuat dari plastik dan nilon, yang berbeda dengan warna kain kafan yang digunakan di Gaza, meningkatkan kecurigaan bahwa tujuan pendudukan adalah untuk menaikkan suhu jenazah untuk mempercepat pembusukan dan menyembunyikan bukti,'' ujarnya.
Dengan bukti-bukti yang ditemukan di atas, Al-Mughayer yakin bahwa IDF sengaja melakukan kejahatan dengan melakukan eksekusi lapangan di lokasi Rumah Sakit Nasser.
Oleh karena itu, Al-Mughayer meminta komunitas Internasional untuk segera melakukan penyelidikan.
''Kami menuntut dibukanya penyelidikan internasional secepatnya mengenai masalah ini,'' tambahnya.
Sebagai informasi, tentara Israel telah mundur dari Khan Younis pada 7 April 2024.
Para tentara zionis ini memutuskan untuk mundur setelah melakukan operasi darat selama 4 bulan di Kompleks Medis Nasser.
Konflik Palestina vs Israel
Israel telah melancarkan serangan brutal di Jalur Gaza pada 7 Oktober 2023.
Serangan ini telah menewaskan lebih dari 34.300 warga Palestina hingga saat ini.
Sebagian besar korban merupakan perempuan dan anak-anak.
Tidak hanya itu, korban yang terluka saat ini berjumlah 77.300 warga Gaza.
Lebih dari enam bulan setelah perang Israel, sebagian besar wilayah Gaza hancur.
Adapun 85 persen warga di Gaza mengungsi di tengah blokade makanan, air bersih dan obat-obatan yang melumpuhkan.
(Tribunnews.com/Farrah Putri)
Artikel Lain Terkait Konflik Palestina vs Israel