Bukti Visual, Bom yang Digunakan Israel dalam Pembantaian Tal al-Sultan di Rafah Buatan Amerika
Pakar NYT, yang menganalisis bukti visual, melihat sisa-sisa GBU-39, sebuah bom yang dirancang dan diproduksi di AS.
Penulis: Hasiolan Eko P Gultom
tangkapan layar khaberni
BOM RAFAH- Israel mengebom kamp Rafah, tempat para pengungsi berlindung di tenda-tenda pengungsian. Media Palestina melaporkan, sedikitnya 50 orang terbakar setelah pemboman yang dilakukan militer Israel, dan setidaknya 40 orang tewas dan beberapa lainnya terluka pada Minggu malam akibat pemboman Israel terhadap tenda-tenda di Rafah, kota paling selatan Jalur Gaza.
Sistem senjata ini mampu melakukan serangan jarak jauh lebih dari 40 mil laut. Sistem ini dapat ditargetkan dan dilepaskan terhadap satu atau beberapa target.
Koordinat target SDB dimasukkan ke dalam senjata sebelum dilepaskan baik di darat atau di udara oleh awak pesawat.
Setelah senjata dilepaskan, senjata ini bergantung pada GPS/INS untuk melakukan navigasi mandiri ke titik tumbukan yang diinginkan.
Karakteristik Umum GBU-39B
Fungsi Utama: Senjata udara-ke-permukaan berpemandu
Kontraktor: Boeing Co.
Jangkauan: Lebih dari 40 mil laut (46 mil)
Sistem Panduan: Sistem Pemosisian Global/Sistem Navigasi Inersia
Berita Rekomendasi
Biaya unit: Sekitar $40,000
Kemampuan operasional awal:
Proyeksi Oktober 2006 Inventaris: Total kekuatan, 24.000 amunisi dan 2.000 gerbong