Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

IDF Balik Lagi ke Gaza Tengah, Kembali Kena Jebak Pancingan Al Qassam: 15 Tentara Rebah Sekali Bom

terakhir kali tentara IDF beroperasi di kamp Bureij adalah pada bulan Januari lalu, setelah itu mereka ditarik dari bagian Jalur Gaza.

Penulis: Hasiolan Eko P Gultom
zoom-in IDF Balik Lagi ke Gaza Tengah, Kembali Kena Jebak Pancingan Al Qassam: 15 Tentara Rebah Sekali Bom
khaberni/HO
Seorang petempur Brigade Al-Qassam, sayap militer Hamas, menembakkan roket anti-tank ke arah pasukan Israel. Pada Minggu (12/5/2024) terjadi tiga pertempuran sengit di tiga front Jalur Gaza yaitu, Jabalia dan Zaytoun, Gaza Utara, serta Rafah, Gaza Selatan. IDF mengakui ada 50 pasukannya yang terluka dalam satu hari pertempuran tersebut. 

Dalam pernyataannya, Al Qassam mengumumkan bahwa pasukan IDF yang terdiri dari 15 tentara telah dipancing ke lokasi jebakan dalam sebuah  penyergapan rumit yang telah dipersiapkan sebelumnya.

Pancingan dan jebakan itu diklaim dilakukan di dalam sebuah rumah di sekitar University College, di selatan lingkungan Sabra, Kota Gaza.

Brigade Al Qassam mengatakan kalau para petempurnya, setelah mereka kembali dari garis pertempuran, melaporkan kalau pasukan IDF tersebut telah dipancing untuk kemudian disergap dengan serangan menggunakan perangkat roket anti-personil.

"Segera setelah pasukan IDF tersebut memasuki rumah, pasukan tersebut dijadikan sasaran dengan peluru TBG dan senjata anti-personil perangkat tersebut diledakkan, menyebabkan anggotanya tewas dan terluka," klaim Al Qassam

Brigade tersebut menunjukkan bahwa setelah kedatangan bala bantuan musuh, petempur mereka juga menargetkan tank "Merkvah" dengan peluru "Al-Yassin 105", menyebabkan serangan langsung ke tank tersebut

Kampanye genosida Israel telah menewaskan lebih dari 36.000 warga Palestina di dalam penjara yang telah lama dianggap oleh para ahli sebagai penjara terbuka terbesar di dunia.

Ribuan lainnya masih terkubur di bawah reruntuhan.

BERITA TERKAIT

Pembantaian terbaru terhadap warga sipil Palestina terjadi ketika para pejabat AS terus mengupayakan penerapan proposal gencatan senjata Israel yang tidak disetujui oleh Tel Aviv dan dikritik habis-habisan oleh para pejabat Hamas.

(oln/khbrn/tc/*)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas