Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Pejabat Israel Ancam Pakai Senjata 'Kiamat' jika Digeruduk Iran Cs, Pamer Dibantu AS

Pejabat Israel ancam pakai senjata 'Hari Kiamat' jika digeruduk Iran Cs. Pejabat itu pamer Israel dibantu intelijen AS, Inggris, Jerman.

Penulis: Yunita Rahmayanti
Editor: Nanda Lusiana Saputri
zoom-in Pejabat Israel Ancam Pakai Senjata 'Kiamat' jika Digeruduk Iran Cs, Pamer Dibantu AS
AFP/JACK GUEZ
Gambar yang diambil dari kota Sderot di Israel selatan pada tanggal 23 Oktober 2023, menunjukkan asap dan puing-puing membubung di Jalur Gaza utara setelah serangan Israel. --- Pejabat Israel sebut bisa pakai senjata kiamat jika Iran dan milisi Lebanon, Irak, Suriah, Yaman menyerangnya. 

“Saya tidak akan pernah melupakan kata-kata CEO industri penerbangan pada jam tiga pagi, setelah kami menyadari bahwa kami telah berhasil mengatasi peristiwa ini,” kata Yair Katz mengulang perkataan CEO tersebut.

"Saya telah bekerja selama tiga puluh tahun hingga malam ini.. Kami bahagia telah menyelamatkan Israel di hari kemerdekaan," tambahnya.

Israel dan sekutunya, AS, yakin Iran melalui Pasukan Quds, membantu dan mendanai kelompok-kelompok perlawanan seperti Hizbullah Lebanon, Perlawanan Islam Irak, Houthi Yaman, hingga milisi Suriah untuk melawan Israel dan kepentingan AS, serta mempertahankan pengaruh Iran di wilayah tersebut.

Jumlah Korban

Saat Israel masih melancarkan agresinya di Jalur Gaza, jumlah kematian warga Palestina meningkat menjadi lebih dari 37.834 jiwa dan 86.858 lainnya terluka sejak Sabtu (7/10/2023) hingga Sabtu (29/6/2024), dan 1.147 kematian di wilayah Israel, seperti dilaporkan Anadolu.

Sebelumnya, Israel mulai membombardir Jalur Gaza setelah gerakan perlawanan Palestina, Hamas, meluncurkan Operasi Banjir Al-Aqsa pada Sabtu (7/10/2023) untuk melawan pendudukan Israel dan kekerasan di Al-Aqsa sejak tahun 1948.

Israel memperkirakan kurang lebih ada 120 sandera yang hidup atau tewas dan masih ditahan Hamas di Jalur Gaza, setelah pertukaran 105 sandera dengan 240 tahanan Palestina pada akhir November 2023.

Sementara itu, lebih dari 8.000 warga Palestina yang masih berada di penjara-penjara Israel, menurut laporan  pada Desember 2023 lalu.

BERITA REKOMENDASI

(Tribunnews.com/Yunita Rahmayanti)

Berita lain terkait Konflik Palestina vs Israel

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas