Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Kejutan Baru dari Houthi, Umumkan Senjata Baru Drone Air yang Bisa Bawa Hulu Ledak 1.500 Kg

Kapal perusak Toofan merupakan kapal penyerang tak berawak buatan lokal, mampu membawa hulu ledak 1.000-1.500 kilogram.

Penulis: Hasiolan Eko P Gultom
zoom-in Kejutan Baru dari Houthi, Umumkan Senjata Baru Drone Air yang Bisa Bawa Hulu Ledak 1.500 Kg
saba
Unmanned Surface Vehicle (USV) atau Kendaraan Permukaan Tak Berawak yang diperkenalkan gerakan Ansarallah Houthi Yaman dalam operasi blokade Laut Merah yang diperluas bagi Israel dan afiliasinya. 

Kejutan Baru dari Houthi, Umumkan Senjata Baru Drone Air yang Bisa Bawa Hulu Ledak 1.500 Kg

TRIBUNNEWS.COM - Kelompok Houthi Yaman, Minggu (30/6/2024) mengumumkan peluncuran persenjataan baru mereka berupa Unmanned Surface Vehicle (USV) atau Kendaraan Permukaan Tak Berawak dalam operasi blokade Laut Merah yang diperluas bagi Israel dan afiliasinya.

Houthi mengatakan bahwa kapal tanpa awak tersebut memiliki kemampuan menghancurkan yang tinggi dan teknologi canggih, menurut kantor berita Saba.

Baca juga: Houthi Tak Kendur Seusai 7 Bulan Digempur, Kapal Induk Eisenhower AS Ditarik Mundur dari Laut Merah

Kelompok ini menerbitkan rekaman perahu drone USV, pada Minggu, yang diberi nama Toofan Al-Mudammer (banjir kehancuran),

Ini merupakan rangkaian pameran Houthi atas 'mainan berbahaya' mereka, setelah sebelumnya meluncurkan rudal balistik Palestina, perahu drone Toofan 1, dan rudal balistik hipersonik Hatem 2 pada awal Juni.

Laporan Saba menambahkan, kapal perusak Toofan merupakan kapal penyerang tak berawak buatan lokal, mampu membawa hulu ledak 1.000-1.500 kilogram.

USV ini dilengkapi dengan teknologi canggih sehingga dapat dikendalikan secara manual dan jarak jauh, serta kecepatannya mencapai 45 nautical. mil per jam dan beroperasi di semua kondisi laut.

Berita Rekomendasi

Media militer kelompok tersebut baru-baru ini menerbitkan adegan yang menunjukkan perahu tersebut menabrak kapal bernama Transworld Navigator di Laut Merah.

Serangan itu terjadi setelah kapal tersebut melanggar larangan yang diberlakukan oleh kelompok tersebut untuk melakukan perjalanan dengan kapal yang terkait dengan Israel, dalam sebuah tindakan yang mendukung warga Palestina yang diserang oleh Israel di Gaza.

Rudal hipersonik Houthi.
Rudal hipersonik Houthi. (Xinhua)

Rudal Hipersonik

Sebelumnya, Houthi membuat kejutan karena menyerang kapal Israel dengan rudal hipersonik buatan sendiri.

Rudal Houthi itu menargetkan kapal Israel bernama MSC Sarah V di Laut Arab.

Juru bicara militer Houthi, Yahya Saree, mengklaim rudal itu memiliki teknologi yang canggih.

“Angkatan bersenjata Houthi mengungkapkan, untuk pertama kalinya, identitas rudal yang menargetkan kapal Israel (MSC Sarah V) di Laut Arab, dengan akurat menghantam, dan mencapai jarak yang jauh. Situasi peluncuran dan detail lainnya akan diinformasikan kemudian oleh media militer,” kata Saree melalui media sosial X pada hari Kamis, (27/6/2024).

Xinhua melaporkan bahwa Houthi merilis video yang memperlihatkan peluncuran rudal yang dijuluki “Hadim 2” itu.

Halaman
123
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas