Pembebasan Direktur RS Al-Shifa Memicu Keributan di Israel, Ben Gvir Minta Kepala Shin Bet Dipecat
Dibebaskannya direktur rumah sakit Al-Shifa, Abu Salmiya, ternyata menimbulkan keributan di Israel. Ben Gvir minta kepala Shin Bet dipecat
Penulis: Tiara Shelavie
Editor: Bobby Wiratama
Tidak ada organisasi internasional yang mengunjungi dia atau tahanan lain di penjara.
Abu Salmiya ditangkap pada November 2023, sekitar 7 bulan yang lalu, saat dia melakukan perjalanan ke selatan di sepanjang koridor kemanusiaan di Gaza, Channel 12 melaporkan.
Menurut IDF dan dinas keamanan Shin Bet, Abu Salmiya ditahan karena Rumah Sakit Shifa digunakan sebagai markas Hamas.
Abu Salmiya lebih lanjut menyatakan bahwa dia menjadi sasaran penyiksaan dan kekurangan makanan, dan para tahanan tidak menerima pengobatan.
Gallant dan Netanyahu Tak Mau Terlibat soal Kontroversi Pembebasan Abu Salmiya
Menteri Pertahanan Israel Yoav Gallant dan Perdana Menteri Benjamin Netanyahu tak mau terlibat soal keributan pembebasan direktur Rumah Sakit Shifa dan sekitar 50 tahanan Palestina lainnya kembali ke Jalur Gaza pagi ini.
“Prosedur untuk memenjarakan tahanan keamanan dan pembebasan mereka berada di bawah Shin Bet dan Layanan Penjara Israel, dan tidak harus mendapat persetujuan dari menteri pertahanan,” kata kantor Gallant.
Shin Bet berada di bawah yurisdiksi Kantor Perdana Menteri, sedangkan Layanan Penjara Israel berada di bawah Kementerian Keamanan Nasional Itamar Ben Gvir.
Kantor Netanyahu mengatakan keputusan untuk membebaskan para tahanan dilakukan setelah diskusi di Pengadilan Tinggi mengenai petisi yang menentang penahanan tahanan di fasilitas penahanan Sde Teiman.
“Identitas narapidana yang dibebaskan ditentukan secara independen oleh petugas keamanan berdasarkan pertimbangan profesional mereka,” lanjut pernyataan itu.
Kantor Perdana Menteri menambahkan bahwa Netanyahu telah memerintahkan penyelidikan segera atas masalah ini.
(Tribunnews.com, Tiara Shelavie)