Houthi Beraksi di 4 Lautan, Serang 4 Kapal 'Trio Jahat' Israel, AS, dan Inggris, Ini Rinciannya
Kelompok Houthi di Yaman mengklaim telah menyerang empat kapal Israel, Amerika Serikat (AS), dan Inggris.
Penulis: Febri Prasetyo
Editor: Sri Juliati
Perusahaan keamanan swasta bernama Ambrey adalah yang pertama kali melaporkannya.
Ambrey mengatakan satu kapal perang yang berada di dekat area serangan itu kemudian meresposnya.
Inggris kemudian turut mengonfirmasinya dan mengatakan serangan itu menggunakan bom atau alat peledak.
“Kapal dan awaknya dilaporkan selamat, dan kapal itu bergerak menuju pelabuhan berikutnya,” kata UKMTO dikutip dari Euro News.
UKMTO tidak menyampaikan detail serangan tersebut. Sementara itu, Houthi mengatakan pihaknya menggunakan drone boat dalam serangan itu.
Houthi menyebut kapal itu adalah Seajoy, sebuah kapal angkut berbendera Malta.
Houthi hingga hari ini sudah menargetkan lebih dari 60 kapal dengan rudal dan pesawat tanpa awak. Dilaporkan ada empat awak yang tewas.
Baca juga: Houthi Tak Kendur Seusai 7 Bulan Digempur, Kapal Induk Eisenhower AS Ditarik Mundur dari Laut Merah
Sejak November 2023, Houthi telah menyita satu kapal dan menenggelamkan dua kapal.
Sementara itu, AS mulai membalas serangan Houthi sejak awal tahun ini. Serangan-serangan udara AS pada bulan Mei lalu dilaporkan menewaskan 16 orang dan melukai 42 lainnya.
Semenjak Houthi melancarkan serangan, kapal-kapal dagang banyak yang memilih menghindari jalur Terusan Suez.
(Tribunnews/Febri)