Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Menteri Pertahanan Israel: Tank yang Tinggalkan Rafah Mampu Bergerak Sampai ke Litani di Lebanon

Pernyataan Yoav Gallant mengindikasikan Israel mengerahkan divisi tempur yang sudah kelelahan perang di Gaza untuk ke Lebanon menghadapi Hizbullah

Penulis: Hasiolan Eko P Gultom
zoom-in Menteri Pertahanan Israel: Tank yang Tinggalkan Rafah Mampu Bergerak Sampai ke Litani di Lebanon
khaberni
Sebuah Tank Merkava Tentara Israel (IDF) tampak hancur dan terbakar dalam pertempuran di Jalur Gaza. Menteri Pertahanan Israel, Yoav Gallant menyiratkan, divisi tempur yang dikerahkan IDF dalam misi perang ke Lebanon adalah juga divisi yang sama saat menggempur Rafah, Gaza Selatan. 

"Ratusan tentara cadangan Israel telah bepergian ke luar negeri untuk menghabiskan liburan mereka tanpa memberi tahu komandan mereka, meskipun tunduk pada perintah nomor 8 tentang penarikan darurat," kata Calcalist dalam laporannya.

Calcalist juga mengungkap skandal baru di mana tentara cadangan Israel menawarkan sekelompok senjata dan peralatan militer untuk dijual melalui situs web untuk mencari uang.

"Hal ini terjadi karena kondisi ekonomi sulit yang dialami pendudukan Israel akibat perang mereka di Gaza," lapornya.

Dalam laporan lainnya, tentara cadangan Israel terpaksa menjual senjata dan peralatan militer mereka untuk mendapatkan uang.

"Mereka kekurangan sumber keuangan akibat agresi yang sedang berlangsung di Jalur Gaza, yang sangat mempengaruhi kondisi kehidupan tentara Israel," kata laporan tersebut.

Laporan tersebut mengindikasikan telah terjadi kekurangan peralatan tempur di pasar-pasar Israel sejak Oktober lalu, yang mendorong sejumlah kelompok untuk menjual peralatan militer Israel.

Baca juga: Tak Lagi Diistimewakan, Yahudi Ortodoks Kini Wajib Ikut Dinas Militer Israel

Kelompok-kelompok itu dipimpin oleh tentara cadangan Israel, yang memiliki akses terhadap senjata dan peralatan militer tempur.

Berita Rekomendasi

Mereka menawarkan peralatan tersebut untuk dijual kepada individu yang membutuhkannya.

Partisipasi Tentara Israel Menurun

Pakar militer, purnawirawan Mayor Jenderal Wassef Erekat, berpendapat kabar penolakan tentara cadangan Israel untuk bertugas kembali ke Jalur Gaza adalah cerminan dari kenyataan di lapangan.

Menurutnya, perlawanan faksi-faksi Palestina terbukti mampu menghadapi Israel dan melemahkannya.

"Ketika tentara cadangan Israel dipanggil untuk berpartisipasi dalam perang di Jalur Gaza, tingkat partisipasi mencapai 120 persen, namun sekarang, setelah lebih dari 263 hari, tingkat partisipasi telah menurun hampir setengahnya," kata pakar itu kepada Al Jazeera.

Ia berpendapat, itu adalah pukulan bagi tentara Israel secara umum, termasuk menguras tenaga dan psikologis tentara Israel.

Israel Menyerang Lebanon Paruh Kedua Juni

Israel mengklaim akan memulai operasi ofensif di Lebanon pada paruh kedua bulan Juli, kecuali Hizbullah menghentikan serangan-serangannya ke wilayah pendudukan, Bild Jerman melaporkan pada Senin (1/7/2024), mengutip sumber-sumber diplomatik.

Kelompok Perlawanan Lebanon, Hizbullah, telah berulang kali mengatakan kalau mereka tidak akan menghentikan serangannya kecuali Israel mengakhiri agresi genosida yang sedang berlangsung di Gaza.

Baca juga: Hari yang Berat Bagi Tentara Israel, IDF Tumbang di Rafah, Tewas di Tulkarm, Hancur di Golan

Halaman
1234
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas