Prancis Harus Berikan Perlindungan 24 Jam kepada Atlet Olimpiade Israel, Aktivis Siap Serukan Protes
Atlet Israel akan menerima perlindungan 24 jam selama Olimpiade Paris.
Penulis: Muhammad Barir
Beberapa anggota parlemen LFI membela sebagian komentar Portes.
Manuel Bompard, pejabat senior partai dan anggota parlemen, menulis di X bahwa ia mendukung Portes “dalam menghadapi gelombang kebencian yang dialaminya”.
“Menghadapi pelanggaran berulang terhadap hukum internasional oleh pemerintah Israel, sah-sah saja untuk meminta atletnya berkompetisi di bawah bendera netral di Olimpiade,” tulisnya.
Sebagai tanda rumitnya masalah keamanan seputar delegasi Israel, dan agar tidak terulangnya serangan Munich tahun 1972, para atlet Israel telah dipindahkan dari luar Balai Kota Paris ke kedutaan Israel.
"Permintaan dari otoritas Prancis untuk memindahkan upacara dari Balai Kota ke kedutaan diterima karena upacara tersebut direncanakan akan diadakan di kawasan keamanan terbatas ('area abu-abu') sebelum Olimpiade," kata kedutaan dalam sebuah pernyataan.
Pertandingan dimulai dengan upacara pembukaan yang megah di sepanjang Sungai Seine dengan para atlet yang diarak di atas tongkang di sepanjang sungai.
Namun, partisipasi bersifat opsional, dan pejabat Israel menolak untuk mengatakan apakah atlet Israel akan ikut serta.
SUMBER: MIDDLE EAST MONITOR