Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Israel Tak Juga Serang Hizbullah, Gallant Sebut Slogan 'Kemenangan Mutlak' Netanyahu Omong Kosong

Yoav Gallant menyerang Netanyahu saat Tentara Israel didesak untuk segera menyerang Lebanon guna mengusir Hizbullah yang memanfaatkan krisis Israel

Penulis: Hasiolan Eko P Gultom
zoom-in Israel Tak Juga Serang Hizbullah, Gallant Sebut Slogan 'Kemenangan Mutlak' Netanyahu Omong Kosong
shafaq/tangkap layar
Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu dan Menteri Pertahanan Israel, Yoav Gallant. Friksi keduanya kembali menajam seiring belum berlangsungnya invasi militer Israel ke Lebanon guna mengusir Hizbullah dari garis perbatasan. Friksi ini dimanfaatkan Hizbullah untuk meningkatkan serangan ke wilayah pendudukan Israel. 

Sementara Israel dilanda perpecahan soal rencana agresi militer ke Lebanon, Hizbullah memanfaatkannya dengan terus menyerang teritorial negara pendudukan tersebut.

Kelompok Hizbullah di Lebanon dilaporkan melancarkan 10 serangan ke Israel dalam waktu 24 jam.

Menurut pernyataan Hizbullah pada hari Minggu, (10/8/2024), beberapa sistem kendali visual di perbatasan Israel-Lebanon hancur karena serangan itu.

Hizbullah mengatakan ada empat serangan rudal yang dilancarkan pihaknya ke arah empat benteng tentara Israel.

Di daerah Sa'ar, serangan Hizbullah menghantam sekumpulan personel militer Israel.

Pada Jumat malam Hizbullah meluncurkan serangan dengan pesawat tanpa awak atau drone ke markas logistik Israel yang terletak di barat daya Kota Safed.

Sementara itu, di media sosial beredar foto-foto yang memperlihatkan kebakaran besar di Galilea Atas setelah Hizbullah meluncurkan drone.

Berita Rekomendasi

Israel membalas serangan Hizbullah dengan serangan yang menargetkan 16 pemukiman.

Situasi di perbatasan Israel-Lebanon memanas sejak perang Gaza meletus pada bulan Oktober 2023.

Hampir setiap hari tentara Israel dan pejuang Hizbullah saling menyerang di perbatasan.

Menurut Kementerian Luar Negeri Lebanon, ada sekitar 100.000 warga di Lebanon selatan yang terpaksa mengungsi karena serangan Israel.

Sementara itu, Israel melaporkan ada sekitar 80.000 warganya di wilayah utara yang harus mengungsi karena serangan Hizbullah.

Baca juga: Takut Diserbu Rudal Hizbullah, Israel Bangun Kota Tenda Bisa Tampung Puluhan Ribu Pengungsi

Dikutip dari Al Manar, berikut rincian sejumlah serangan Hizbullah pada hari Sabtu.

- Pejuang Hizbullah menargetkan peralatan spionase di Ramia dengan drone bunuh diri. Peralatan itu dilaporkan hancur.

Halaman
1234
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas