Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Buat AS Naik Pitam, Houthi Yaman Hancurkan Kapal Tanker Panama dan Arab Saudi

Kelompok Houthi Yaman (Ansarallah) melancarkan serangan rudal dan pesawat tak berawak terhadap kapal tanker minyak Panama dan Arab Saudi

Penulis: Facundo Chrysnha Pradipha
Editor: Whiesa Daniswara
zoom-in Buat AS Naik Pitam, Houthi Yaman Hancurkan Kapal Tanker Panama dan Arab Saudi
via The National
Serangan Houthi terhadap kapal tanker di Laut Merah. Kelompok Houthi Yaman (Ansarallah) melancarkan serangan rudal dan pesawat tak berawak terhadap kapal tanker minyak Panama dan Arab Saudi 

Serangan terhadap kapal tanker minyak itu terjadi saat upaya penyelamatan kapal tanker minyak Sounion, yang juga dihantam oleh Houthi dan masih terbakar, terus berlanjut.

Sounion, yang membawa sekitar 1 juta barel minyak, awalnya diserang oleh Houthi menggunakan senjata ringan, proyektil, dan kapal nirawak.

Sebuah kapal perusak Prancis yang beroperasi sebagai bagian dari Operasi ASPIDES menyelamatkan awak Sounion, termasuk 25 warga Filipina dan Rusia serta empat personel keamanan swasta, dan mengangkut mereka ke Djibouti.

AS Hancurkan Sistem Rudal Houthi

Dalam foto selebaran yang disediakan oleh pusat media Houthi, para petempur Houthi berpartisipasi dalam latihan militer pada 12 Maret 2024, di Sana’a, Yaman.
Dalam foto selebaran yang disediakan oleh pusat media Houthi, para petempur Houthi berpartisipasi dalam latihan militer pada 12 Maret 2024, di Sana’a, Yaman. (HandOut/Houthi via Getty Images)

Sementara dikabarkan ThePeninsulaQatar, militer AS mengumumkan pada Selasa (3/9/2024), telah menghancurkan dua sistem rudal di daerah yang dikuasai oleh Houthi di Yaman dalam 24 jam terakhir, menyusul serangan kelompok itu terhadap dua kapal tanker minyak di Laut Merah kemarin.

Komando Pusat AS mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa mereka berhasil menghancurkan dua sistem rudal, yang menimbulkan ancaman langsung terhadap pasukan AS dan koalisi serta kapal-kapal komersial di kawasan tersebut.

"Tindakan ini diambil untuk melindungi kebebasan navigasi dan membuat perairan internasional lebih aman bagi pasukan AS dan koalisi serta kapal-kapal komersial," jelasnya.

Sebelumnya, militer AS telah melaporkan bahwa Houthi menyerang dua kapal tanker minyak di Laut Merah pada hari Senin.

Berita Rekomendasi

Komando Pusat menyatakan bahwa Houthi menargetkan kapal tanker tersebut dengan dua rudal balistik dan sebuah pesawat tak berawak, yang mengakibatkan kerusakan pada kapal.

Amerika Serikat membentuk koalisi multinasional pada bulan Desember 2023 untuk "melindungi navigasi maritim di Laut Merah" setelah kelompok Houthi mengumumkan serangan terhadap kapal-kapal yang terkait dengan Israel sebagai bentuk solidaritas dengan rakyat Palestina di Gaza.

Operasi kelompok ini kemudian diperluas untuk menargetkan kapal-kapal yang terkait dengan Amerika Serikat dan Inggris menyusul serangan negara-negara tersebut terhadap posisi Houthi di Yaman.

Video Pembajakan Kapal

Kelompok Houthi Yaman merilis sebuah video yang memperlihatkan para pejuang mereka membajak kapal tanker minyak Sounion di Laut Merah awal bulan ini.

Video tersebut tampaknya memperlihatkan rekaman drone dari bagian luar kapal dan jalan-jalan di kokpitnya sebelum menampilkan seorang pejuang yang memegang senjata otomatis di dalamnya.

Video tersebut diakhiri dengan serangkaian ledakan di permukaan kapal tanker.

Rekaman itu tidak menunjukkan kerusakan pada inti kapal tempat minyak disimpan.

Halaman
1234
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas