Sosok Wanita yang Dituduh Pembuat Pager yang Meledak di Lebanon, Mengaku Hanya Perantara
Pengusaha wanita berpendidikan Inggris membantah telah membuat pager peledak milik Hizbullah yang menewaskan sedikitnya 12 orang
Penulis: Tiara Shelavie
Editor: Endra Kurniawan
Beberapa ledakan dilaporkan terjadi di pinggiran selatan Beirut serta di kota selatan Tyre pada Rabu sore.
Gambar yang diunggah di media sosial menunjukkan kendaraan terbakar dan asap mengepul dari area permukiman.
Koresponden Al Jazeera Ali Hashem menyaksikan satu mobil meledak selama pemakaman di Lebanon selatan, tampaknya terbakar oleh ledakan dari dalam, bukan dihantam drone, katanya.
"Telah terjadi beberapa ledakan di Lebanon selatan dan pinggiran selatan Beirut melalui walkie-talkie dan bukan pager," katanya.
Hashem menyebut terjadi kekacauan di jalan-jalan, ambulans berlomba-lomba untuk menjemput yang terluka dan laporan tentang lebih banyak ledakan yang terjadi menyebarkan kepanikan.
"Mungkin kita menyaksikan gelombang lain, sangat memprihatinkan mengingat insiden kemarin telah membanjiri seluruh sektor kesehatan," tambah Hashem.
(Tribunnews.com, Tiara Shelavie)