Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Yordania Ikut Jatuhkan Rudal Iran ke Israel, AS: Serangan Dikalahkan, Tak Efektif

Megerahkan selusin rudal pencegat dari kapal induk, AS menyatakan serangan rudal Iran ke Israel bisa dikalahkan dan tidak efektif.

Penulis: Hasiolan Eko P Gultom
zoom-in Yordania Ikut Jatuhkan Rudal Iran ke Israel, AS: Serangan Dikalahkan, Tak Efektif
AFP/AHMAD GHARABLI
Gambar ini menunjukkan proyektil yang dicegat oleh Israel di dekat kota utara Baqa al-Gharbiya pada tanggal 1 Oktober 2024. - Sirene serangan udara berbunyi di Israel tengah pada tanggal 1 Oktober, kata militer, sehari setelah tentara melancarkan operasi darat ke Lebanon selatan yang menargetkan posisi Hizbullah. "Sirene berbunyi di Israel tengah," kata militer, tanpa memberikan rincian tentang area yang terkena dampak. (Photo by Ahmad GHARABLI / AFP) 

Yordania Ikut Bantu Jatuhkan Rudal Iran ke Israel, AS: Serangan Gagal yang Tak Efektif

TRIBUNNEWS.COM - Iran telah meluncurkan ratusan rudal ke Israel, dan beberapa di antaranya mengenai wilayah Israel, Rabu (2/10/2024).

 Ini adalah serangan kedua Iran tahun ini, setelah sebelumnya menembakkan ratusan rudal dan pesawat nirawak ke Israel pada bulan April.

Baca juga: Media AS: Iran Serang Israel dengan Rudal Balistik yang Capai Target dalam 12 Menit

Pejabat militer Israel mengatakan serangan Iran itu tampaknya telah berakhir dan tidak ada lagi ancaman dari Iran "untuk saat ini" tetapi masih belum jelas seberapa besar kerusakan yang ditimbulkan.

Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu, telah memperingatkan "konsekuensi" setelah serangan tersebut.

Berikut Beberapa Hal yang Diketahui sejauh ini Soal Serangan Rudal Iran ke Israel:

Rudal Iran Ikut Ditembak Jatuh Yordania

Berita Rekomendasi

Laporan BBC mengonfirmasi kalau sejumlah rudal yang ditembakkan Iran ke Israel, ditembak jatuh di Amman, Yordania.

Aksi yang sama juga dilakukan Yordania saat serangan terakhir Iran ke Israel pada April silam.

Yordania menyatakan, tindakan pencegatan dilakukan atas nama kedaulatan wilayah udara dan keamanan warga Yordania.

Gambar ini menunjukkan proyektil yang dicegat oleh Israel di dekat kota utara Baqa al-Gharbiya pada tanggal 1 Oktober 2024. - Sirene serangan udara berbunyi di Israel tengah pada tanggal 1 Oktober, kata militer, sehari setelah tentara melancarkan operasi darat ke Lebanon selatan yang menargetkan posisi Hizbullah.
Gambar ini menunjukkan proyektil yang dicegat oleh Israel di dekat kota utara Baqa al-Gharbiya pada tanggal 1 Oktober 2024. - Sirene serangan udara berbunyi di Israel tengah pada tanggal 1 Oktober, kata militer, sehari setelah tentara melancarkan operasi darat ke Lebanon selatan yang menargetkan posisi Hizbullah. "Sirene berbunyi di Israel tengah," kata militer, tanpa memberikan rincian tentang area yang terkena dampak. (Photo by Ahmad GHARABLI / AFP) (AFP/AHMAD GHARABLI)

Adapun pada serangan Iran ke Israel tadi malam, tiga orang dilaporkan terluka ringan akibat jatuhnya sebagian rudal di berbagai wilayah di Yordania, menurut Menteri Komunikasi Yordania Muhammad al-Momani.

Al-Momani, juru bicara pemerintah, mengatakan di TV Al-Mamlaka: “Sebagian dari sejumlah rudal jatuh di berbagai wilayah di Kerajaan tidak ada korban luka kritis, namun ada 3 korban luka yang secara medis diklasifikasikan sebagai luka ringan pada saat ini .”


Dia juga berbicara tentang "kerusakan material yang terjadi, dan pekerjaan sedang dilakukan untuk memperbaikinya."

Soal pencegatan rudal Iran ke Israel di wilayah Yordania, Momani menekankan kalau "Posisi Yordania adalah “tidak akan menjadi arena konflik bagi pihak mana pun, dan bahwa melindungi Yordania dan rakyat Yordania adalah tanggung jawab pertama kami.”

Halaman
1234
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas