Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Yordania Ikut Jatuhkan Rudal Iran ke Israel, AS: Serangan Dikalahkan, Tak Efektif

Megerahkan selusin rudal pencegat dari kapal induk, AS menyatakan serangan rudal Iran ke Israel bisa dikalahkan dan tidak efektif.

Penulis: Hasiolan Eko P Gultom
zoom-in Yordania Ikut Jatuhkan Rudal Iran ke Israel, AS: Serangan Dikalahkan, Tak Efektif
AFP/AHMAD GHARABLI
Gambar ini menunjukkan proyektil yang dicegat oleh Israel di dekat kota utara Baqa al-Gharbiya pada tanggal 1 Oktober 2024. - Sirene serangan udara berbunyi di Israel tengah pada tanggal 1 Oktober, kata militer, sehari setelah tentara melancarkan operasi darat ke Lebanon selatan yang menargetkan posisi Hizbullah. "Sirene berbunyi di Israel tengah," kata militer, tanpa memberikan rincian tentang area yang terkena dampak. (Photo by Ahmad GHARABLI / AFP) 

Biden telah memerintahkan pasukannya di wilayah tersebut untuk "membantu pertahanan Israel" dan menembak jatuh rudal Iran.

Seorang juru bicara Pentagon mengatakan kapal perusak Angkatan Laut AS telah menembakkan sekitar selusin pencegat terhadap rudal Iran yang menuju ke Israel.

Menteri Pertahanan AS Lloyd Austin juga mengonfirmasi "beberapa" intersepsi oleh AS, dan mengutuk "tindakan agresi keterlaluan oleh Iran".

BBC juga telah memverifikasi rekaman yang menunjukkan pencegatan rudal di atas ibu kota Yordania, Amman.

Negara itu juga menembak jatuh sejumlah rudal selama serangan terakhir Iran pada bulan April.

BBC memahami jet tempur Inggris terlibat dalam mendukung Israel pada hari Selasa , seperti yang mereka lakukan pada bulan April.

Menteri Pertahanan John Healey mengatakan pasukan Inggris juga telah "memainkan peran mereka dalam upaya mencegah eskalasi lebih lanjut" pada Selasa malam, tanpa memberikan rincian lebih lanjut.

Berita Rekomendasi

Perdana Menteri Inggris Sir Keir Starmer mengatakan Inggris mendukung Israel dan mengakui "haknya untuk membela diri".

Prancis dan Jepang turut mengecam serangan Iran dan juga mengimbau semua pihak untuk menghindari eskalasi lebih lanjut.

Apakah Israel Akan Balik Membalas?

Netanyahu mengatakan Iran telah membuat "kesalahan besar" dan akan "membayarnya".

"Kami punya rencana, dan kami akan beroperasi di tempat dan waktu yang kami putuskan," kata juru bicara Pasukan Pertahanan Israel Daniel Haggari.

Garda Revolusi Iran mengatakan respons Teheran akan "lebih menghancurkan dan merusak" jika Israel membalas.

Sementara itu, militer Israel melancarkan serangan udara baru di Beirut terhadap sasaran-sasaran Hizbullah semalam setelah memperingatkan penduduk agar pindah dari pinggiran selatan kota tempat kelompok itu berada.

 

(oln/afp/bbc/reuters/*)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas